BEKASI TIMUR – Kabar akan adanya gelombang aksi mahasiswa besar-besaran menolak kenaikan harga BBM. Sepertinya, membuat anggota DPRD Kota Bekasi parno sehingga malas untuk masuk kerja.
Pantauan Radar Bekasi (Group JPNN) dilapangan, dari jumlah 50 anggota DPRD Kota Bekasi, terlihat hanya Lima anggota Dewan yang mau masuk kerja. Diantaranya, adalah Martha, Heli Mulyaningsih (FPD) Rosihan Anwar, Yusuf Nasih (F-PG) dan Abdul Muin (F-AP). Jumlah tersebut diketahui dari daftar hadir harian pimpinan dan anggota DPRD, yang terpampang di pintu utama kantor Sekretariat DPRD Kota Bekasi.
Menurut penjaga piket gedung DPRD Anwar Masnab, saat ditanya Radar Bekasi, mengatakan absensi yang ada didepan pintu utama Setwan, merupakan data kehaadiran dewan sesuai dengan yang menandatangani absen, itulah nama-nama angota dewan yang hadir pada hari ini. “Tapi, terkadang ada juga yang tidak absen langsung masuk ke fraksi dan komisi, “katanya.
Hal ini, sangat jelas membuktikan bahwa banyak anggota dewan yang malas kerja atau datang ke kantor. Pemandangan ini, bukan untuk pertama kali terjadi di kantor DPRD, melainkan sangat sering terjadi. Wakil Ketua DPRD, Yusuf Nasih, mengatakan banyak nya anggota Dewan yang tidak hadir hari ini (kemarin). Lebih dikarenakan tidak adanya kegiatan rapat rapat Dewan.
“Sebagaian besar anggota dewan yang tidak hadir, kemunginan juga sedang melakukan kunjungan ke masyarakat. Atau ada agenda dan kegiatan partai karena dianggap lebih penting dilakuan dikarenakan belum adanya kegiatan dewan yang fokus saat ini, “ujar pria yang akrab disapa Yunas. Seraya mengatakan seperti yang dilakukan teman-teman PKS, yang sedang melakukan Mukernas.
Jadi menurut dia, ketidak hadiran banyak anggota dewan bukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan. " Walaupun tidak hadir hari ini tidak menjadi masalah karena kegiatan dewan secara kelembagaan tidak ada hari ini," ungkapnya.(cool)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DL Sitorus Ikut Tentukan Cagub
Redaktur : Tim Redaksi