jpnn.com - JAYAPURA - Sekitar 270 orang mengamankan diri dari gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ke Pos TNI Yonif 330/TD di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Para warga itu takut akan gangguan dari KKB.
“Memang benar, ratusan orang itu mengungsi ke Pos TNI karena takut terhadap KKB yang selain mengganggu aparat keamanan juga warga sipil," kata Wakil Sementara Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol Infanteri Chandra Kurniawan dihubungi ANTARA dari Jayapura, Papua, Selasa (22/1).
BACA JUGA: Kontak Tembak dengan Aparat, Satu Pentolan KKB Tewas
"Biasanya mereka, terutama anak-anak, perempuan dan orang tua, mendatangi pos pada sore hari dan paginya ada yang pulang ke rumah," tambahnya.
Chandra yang mengaku sedang berdinas di Jakarta mengatakan warga yang mengungsi itu berasal dari enam kampung, yakni Kampung Holomama, Soambili, Mamba Atas, Amaisiga, Jalai, dan Yokatapa.
BACA JUGA: KKB Serang Pos TNI dan Brimob di Intan Jaya, Dalangnya Undius Kogoya
Dari laporan yang diterima, dia menyebut kondisi warga yang mengungsi cukup aman.
Aksi penyerangan yang dilakukan KKB pada Jumat (19/1), selain mengakibatkan seorang anggota Brimob gugur, juga melukai warga sipil dan membakar rumah masyarakat.
BACA JUGA: KKB Berulah Lagi, Makin Brutal
Sementara itu, Kepala Satgas Humas Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno secara terpisah mengakui adanya laporan terkait tiga anggota KKB Intan Jaya yang tertembak dan terluka saat kontak tembak pada Minggu (21/1).
"Tiga anggota KKB yang mengalami luka tembak, yaitu Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agusti," kata Bayu Suseno. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi