jpnn.com - PADANG - Gempa berkuatan 7,8 SR (sebelumnya diberitakan 8,3 SR) dengan kedalaman 10 km yang berpusat di 682 barat daya Kepulauan Mentawai, Sumbar, Rabu (2/3) membuat warga Kota Padang panik. Mereka pun berhamburan keluar rumah.
Apalagi dengan kabar adanya ancaman potensi tsunami, banyak warga yang panik dan berusaha menyelamatkan diri menjauhi daerah rawan tsunami.
BACA JUGA: Gempa Sumbar: Warga Panik, Komunikasi Sempat Terputus
Afrida, 59, warga Kota Padang mengaku merasakan goncangan gempa sangat keras. Dia mengatakan, bersama keluarga belum mengambil langkah untuk mengungsi atau pun menjauh dari bibir pantai.
"Saya waspada di luar rumah sembari menunggu perkembangan informasi dari pihak berwenang," ujar Afrida seperti dilansir Jawa Pos (Induk JPNN).
BACA JUGA: Pengaruh Asing Harus Direm, Ini Caranya
Ibu lima anak ini bertempat tinggal di Kota Padang yang berjarak sekitar 3 km dari pinggir Pantai Padang. Dia menyebutkan meski ada yang mengungsi, tapi di sekitar rumahnya memilih untuk tetap bertahan.
Lokasi titik gempa berada di 5.16 LS, 94.05 BT atau 682 km Barat Daya dari Kepulauan Mentawai, dengan kedalaman 10 Km. (iil/JPG)
BACA JUGA: BMKG Revisi Data Gempa Sumbar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ternyata Baru di Era Jokowi-JK Uang APBN Bisa Langsung Cair ke Desa
Redaktur : Tim Redaksi