Takut Mati Jadi Alasan Shinta Bachir Kembali Berhijab

Kamis, 17 Mei 2018 – 13:05 WIB
Shinta Bachir terlihat semakin cantik dengan hijabnya. Foto: Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Setelah sempat buka tutup hijab, Shinta Bachir akhirnya memutuskan untuk terus menutup aurat.

Shinta Bachir pun mengungkap alasannya kembali berhijab lantaran khawatir mendadak meninggal dunia tanpa bekal akhirat yang cukup.

BACA JUGA: Bertobat, Shinta Bachir: Bye Bye Baju Seksi

"Saya sudah pernah dikasih senang, dikasih kesulitan yang luar biasa juga sudah saya lewatin semua. Dan apa yang saya minta pelan-pelan Allah kasih, kalau saya enggak menepati itu terus Alla ambil nyawa saya gimana?" ungkap Shinta Bachir saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (17/5).

"Takutnya, orang hidup itu kan ada fase-fasenya. Dikasih happy, dikasih sedih diuji dengan masalah yang luar biasa, dan setelah itu dikasih kematian. Yang saya bakal menyesal karena tidak bisa kembali lagi," sambungnya.

BACA JUGA: Shinta Bachir Mantap Kembali Berhijab

Baca juga: Shinta Bachir: Aku Gak Pernah Jadi PSK

Lanjut pemain film Suster Keramas ini, alasan dirinya melepas hijab lantaran faktor ekonomi. Namun, sekarang keuangannya sudah mulai membaik.

BACA JUGA: Shinta Bachir: Saya Teriak-teriak Pengin Mati

"Setelah selesai semua, saya memang janji sama diri saya sendiri (untuk berhijab)," kata Shinta.

Sebelumnya, Shinta mengaku perekonomiannya sempat drop setelah dicampakkan sang suami, Edi. 

"Waktu itu masih pecicilan, utang masih banyak. Bapak saya masih sakit, operasi di rumah sakit, saya baru cerai enggak dikasih apa-apa sama suami, saya belum ada kerjaan, tabungan habis. Tapi ya sudahlah, Allah yang jauh lebih tahu," tandasnya.

Seperti diketahui, wanita yang sempat terseret kasus prostitusi online ini memutuskan kembali berhijab pada pertengahan April 2018. (mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Shinta Bachir: Aku Gak Pernah Jadi PSK


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler