jpnn.com, JAKARTA - Aktris Tatjana Saphira mengaku sebagai salah satu konsumen yang sering menggunakan kosmetik. Dia juga tak menampik bila produk kosmetik premium kerap disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Alih-alih menawarkan kualitas, di dalam produk tersebut justru mengandung zat kimia berbahaya yang merusak kulit dalam jangka panjang.
BACA JUGA: Tatjana Saphira Cuek Kulit Gelap
"Sebenarnya tergantung sosialisasi. Karena orang-orang yang awareterhadap issue pemalsuan akan jauh lebih waspada dalam melihat produk yang mereka gunakan. Kalo aku biasanya kasih edukasi di Instagram," tutur Tatjana dijumpai usai menghadiri acara Wardah di kawasan Menteng Jakarta Pusat.
Sebagai brand ambassador produk kecantikan, Tatjana Saphira turut prihatin dengan adanya pemalsuan merek kosmetik. Dia pun mengajak kaum milenial untuk selalu meningkatkan awareness terhadap barang kosmetik yang aman untuk kulit. Caranya menganjurkan mereka untuk beli di toko resmi yang sudah terjamin kualitasnya.
BACA JUGA: Tatjana Saphira Sempat Tak Percaya Diri karena Masalah Kulit
"Kita juga bisa bikin program campaign di Instagram berupa video pendek, atau event off air yang mengajak masyarakat jeli terhadap bahaya produk kosmetik ilegal secara konsisten. Itu akan jadi sosialisasi yang baik," tambahnya.
Secara lebih spesifik, dia menyarankan untuk terlebih dahulu memeriksa packaging dan label. Jika dirasa masih tersegel rapi dan tak memiliki kandungan zat merkuri berbahaya, maka produk tersebut aman. Dia juga menekankan untuk bisa melihat testimoni konsumen saat membeli online.
BACA JUGA: Tatjana Saphira Pengin Gelar Pernikahan di Pulau
"Aku percaya banget yang namanya testimoni dan review orang terhadap produk dan toko yang menjual. Kita harus jeli dan teliti ketika membeli barang online shop. Meskipun follower banyak harus liat dulu dikomennya. Lebih educate ourself mengenai hal seperti itu aja sih," tutupnya. (fid/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tatjana Saphira Tidak Suka dengan Bentuk Bibirnya
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh