jpnn.com, STOCKHOLM - Swedia akan memangkas jumlah anggota staf kedutaannya di Kabul, Afghanistan, kata Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde pada Jumat (13/8).
"Kementerian Luar Negeri memutuskan untuk membatasi staf di Kedutaan Besar Swedia di Kabul," tulis Linde di Twitter.
BACA JUGA: Khawatir Taliban Ubah Afghanistan Jadi Negara Khilafah, Sekutu Amerika Sampai Mengancam Begini
"Persiapan yang matang untuk evakuasi staf kedutaan sudah ada, yang mungkin relevan dalam waktu singkat," katanya.
Kedutaan-kedutaan besar negara Barat dan berbagai lembaga bantuan mulai mengevakuasi staf sipil dari Afghanistan di tengah kekhawatiran bahwa Taliban dapat menghancurkan pemerintahan dukungan AS.
BACA JUGA: Sudah Tarik Pasukan dari Afghanistan, Amerika Sekarang Panik Lihat Taliban Tak Terkalahkan
Selain Swedia, negara lain yang berencana menarik korps diplomatiknya dari Afghanistan antara lain, Amerika Serikat, Inggris dan Belanda.
Sejumlah negara Jerman telah menyatakan penolakan atas berkuasanya Taliban yang dikhawatirkan akan mengembalikan penerapan hukum syariah di Afghanistan. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Taliban Makin Dekat ke Kabul, Pemerintah Afghanistan Diprediksi Tumbang dalam 90 Hari
Redaktur & Reporter : Adil