jpnn.com, JAKARTA - Kecepatan koneksi internet merupakan fasilitas pendukung dalam revolusi industri 4.0. Saat ini, Indonesia menempati posisi ke-93 untuk koneksi kabel dari 133 negara, dan menempati peringkat 106 dengan koneksi mobile dari 122 negara.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik suksesnya peluncuran Satelit Nusantara Satu milik PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) ke orbit bumi. Keberadaan satelit ini akan meningkatkan konektivitas internet broadband, komunikasi suara, data, dan video ke seluruh kepulauan Indonesia.
BACA JUGA: Hadapi Revolusi Industri 4.0, Pengusaha - Pekerja Harus Perkuat Dialog Sosial
“Tepat pukul 8.45 pagi Waktu Indonesia Barat, kemarin, roket canggih SpaceX Falcon 9 lepas landas ke angkasa dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida, Amerika Serikat,” tulis Jokowi melalui akun Instagramnya, Sabtu (23/2).
Diketahui, Roket SpaceX Falcon 9 ini memboyong satelit pertama milik Indonesia “Nusantara Satu”.
BACA JUGA: PSN Segera Luncurkan Satelit Nusantara Satu
Hal ini disambut baik oleh PT Talk Fusion Indonesia yang memiliki produk berupa All in One Platform video komunikasi (Video Conference, Video Email, Video Newsletter, Cloud Storage).
“Kami sudah curi start sejak beberapa tahun lalu, untuk membangun jaringan distribusi di seluruh pelosok Indonesia, karena kami sadar momen ini akan tiba,” Kata Riovianto Direktur Utama PT Talk Fusion Indonesia.
BACA JUGA: Kementan Dorong Petani Berkiprah di Era Revolusi Industri
PT Talk Fusion Indonesia optimistis bahwa dengan mengorbitnya Satelit Nusantara Satu akan membuat “dobrakan” dari PT Talk Fusion Indonesia di bidang teknologi.
"Kami mengadopsi teknologi paling muktahir yaitu WEB RTC (Real Time Communication) yang bisa jalan dengan kecepatan internet yang rendah dan berkualitas HD. Yang paling penting adalah produk ini user friendly, customer gaptek sekalipun bisa melakukan Live Meeting dengan di training kurang dari 15 menit,” kata Dia.
Dengan suksesnya Nusantara Satu ini akan memberikan konektivitas lebih baik ke seluruh daerah termasuk meningkatkan data internet dan komunikasi suara maupun video. Tentunya semakin meningkatkan kepercayaan diri PT Talk Fusion Indonesia untuk membesarkan perusahaan ini. Karena secara sistem dan produk sudah dirasa matang dan siap bersaing dengan pesaing lain di kelasnya.
“Gojek bisa berkembang juga karena memanfaatkan ekonomi sharing. Membagi hasil dengan para driver yang mendaftar. Kami juga melakukan hal yang sama. Pada tahun 2017 kami secara resmi mendapatkan surat izin penjualan langsung & PSE dari Menkominfo guna melakukan penjualan produk dengan sistem referal,” lanjutnya.
PT Talk Fusion Indonesia meyakini pemerintah akan terus mengembangkan proyek serupa guna mendukung dan menjadikan Indonesia sebagai ekonomi terkuat di Asia Tenggara bahkan Dunia. Kesamaan arah pandang PT Talk Fusion Indonesia dan Pemerintah Indonesia untuk memajukan Indonesia terutama dibidang teknologi ini menjadi motivasi kuat untuk terus berupaya menjadi penyedia platform Video all in one nomor satu di Indonesia. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tingkatkan Kompetensi, Guru Harus Aktif di Komunitas
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh