Taman Bermain Tidak Aman Selama Pandemi Corona, Ini Alasannya

Selasa, 28 April 2020 – 12:07 WIB
LAYAK ANAK: Anak-anak bermain di ruang terbuka RW Pekalipan, Kota Cirebon, Rabu (7/2). Ilustrasi : Okri Riyana/Radar Cirebon

jpnn.com, JAKARTA - Orang tua perlu menjauhkan anak-anak dari taman bermain, mainan bersama, dan peralatan olahraga selama pandemi virus corona. Ini adalah tugas yang sulit. 

Sebab, virus asal Wuhan, Tiongkok ini bisa bertahan di permukaan untuk waktu yang lama, sebuah studi yang dilakukan New England Journal of Medicine.

BACA JUGA: Taman Bermain di Sydney Jadi Surga Ular

Diperlukan 72 jam untuk virus menjadi tidak terdeteksi pada plastik, menurut penelitian, sekitar 48 jam pada stainless steel dan kardus, dan delapan jam pada tembaga.

"Bahkan jika anak-anak berlatih menjaga jarak sosial di taman bermain, mereka masih menyentuh permukaan yang sama dengan semua anak-anak lainnya," kata Samiksha Raut, seorang profesor biologi di University of Alabama di Birmingham, seperti dilansir laman WebMD, Senin (27/4).

BACA JUGA: Ramai-Ramai Gugat Tiongkok Soal Penyebaran Virus Corona

"Anak-anak terus bergerak dari satu bagian dari taman bermain ke yang lain dan cukup rentan untuk menyentuh wajah mereka - hidung, mata, dll, pada interval waktu tertentu," jelas Raut.

"Karena itu, jika mereka menyentuh benda dengan coronavirus baru, kemungkinan terinfeksi sangat tinggi," tambah Raut.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Ashanty Pernah Ingin Bunuh Diri, Ivan Gunawan Merinding

Meskipun penyakit mereka cenderung ringan, anak-anak masih bisa menjadi pembawa COVID-19 yang aktif sebelum gejala muncul.

"Di atas segalanya, mengingat usia mereka, mereka tidak memahami pentingnya jarak sosial dan, karenanya, harus diawasi secara aktif oleh orang tua atau pengasuh," kata Raut.

Raut menyarankan orang tua dan pengasuh lainnya untuk mengikuti rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S.

Pastikan anak-anak mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik atau menggunakan pembersih berbasis alkohol.

Jauhkan anak-anak dari anggota keluarga yang sakit dengan virus dan dikarantina.

Bersihkan secara berkala dan desinfeksi area permukaan sentuh tinggi seperti permukaan meja, kursi, remote control, gagang pintu, toilet, dan sakelar lampu.

Mencuci mainan mewah dan boneka binatang di mesin cuci. Cuci pakaian anak-anak secara terpisah dari pakaian anggota keluarga yang dikarantina.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler