Tamara Bleszynski Seriusi Hobi Tinju

Target Datangkan Laila Ali

Sabtu, 13 Desember 2008 – 01:17 WIB
Foto: Guslan Gumilang/Jawa Pos
JAKARTA – Lepas gonjang-ganjing perebutan anak dengan mantan suaminya, Teuku Rafly, Tamara Bleszynski seolah tenggelam di tengah derasnya artis-artis pendatang baruNamun, bukan berarti pemain sinetron sekaligus film itu melepaskan segala atribut keartisannya

BACA JUGA: BPN Gandeng Dessy Lawan Calo Tanah

Selain masih terlibat produksi sinetron, Tamara sedang asyik menggeluti hobi barunya
Tinju

BACA JUGA: Hetty Koes Endang Mundur dari Dunia Nyanyi



Memang, tinju bagi sebagian wanita mungkin olahraga yang terlalu maskulin
Namun, tidak demikian bagi ibu Teuku Rassya Islamay Pasya tersebut

BACA JUGA: Dede Jusuf Gandeng Tamara Blezinsky

Hampir tiga tahun ini dia mendalami olahraga yang identik dengan kekerasan ituBerkat tinju juga, Tamara menjadi perempuan tegar, tidak emosional, sportif, dan memiliki insting yang tajam”Itu yang saya rasakan setelah berlatih tinju,” ujar wanita kelahiran Bandung, 25 Desember 1974, tersebut.

Ditemui saat berlatih tinju di kediaman Eny Soekamto, di kawasan Cilandak, Jakarta, Kamis (11/12), Tamara menjelaskan bahwa bertinju tidak boleh emosionalDengan alasan itu, bintang sinetron yang belakangan vakum dari layar kaca tersebut tak sekadar berlatih fisik saat boxing”Harus asah konsentrasi, menahan emosi, dan peka sekaligus saat latihan,” tutur perempuan berdarah Polandia dan Sunda tersebut. 

Di bawah asuhan pelatih pribadi, Melky Lohy, setiap dua kali dalam seminggu, Tamara mengasah kemampuan jab kiri dan kanannyaSekali berlatih, dia menghabiskan waktu sekitar satu sampai satu setengah jam.

Awalnya, Tamara yang mengaku sejak kecil menggemari Muhammad Ali takut mengawali berlatih tinjuTakut berdarah, takut terkilir, takut bengkak, badan pegal, dan sebagainya”Tapi, ternyata tidak semenyeramkan ituKita bisa bertinju untuk melatih otot dan kebugaran,” jelasnya.

Yang terpenting, Tamara menjelaskan, tahapnya diikuti dengan baik, mulai melakukan pemanasan dengan serius, memahami gerakan, dan mengakhiri latihan dengan gerakan-gerakan yang sudah ditentukan

Sejauh ini Tamara sudah mulai memahami berbagai istilah dan gerakan pada olahraga tinjuMenurut Melky, sampai saat ini yang paling baik dari Tamara adalah pukulan jab dan uppercut”Refleks petinjunya sudah kelihatan sekali,” pujinya.

Manfaat lain yang didapat Tamara dari olahraga tinju adalah kesehatanDia tidak lagi sering terkena flu meski lelah karena rutinitas syuting dan kegiatan lainnya”Sekarang flunya hilangTerasa lebih bugar dan sehat,” ungkap Tamara.

Tamara juga merasa lebih percaya diriSebab, menurut dia, bagaimanapun setiap orang harus memiliki dasar bela diri”Misalkan kalau malam-malam sendirian naik mobil, sejak boxing, insting kita lebih kuat, adakah bahaya di kanan dan kiri,” paparnya yang mengaku belum pernah meninju orang lain itu.

Apakah Tamara tidak khawatir hidung patah atau kulit mulusnya rusak gara-gara tinju? ”Tidak ya, kan tidak harus sparingBertinju bisa untuk kebugaran, menguatkan otot-ototKalau biru-biru sedikit ya biasa, supaya hidup lebih berwarna,” tandasnya.

Dia menambahkan, tidak masalah jika perempuan bertinjuToh, kata Tamara, perempuan juga harus perkasa”Feminin itu harus sehat, itu sudah pastiJuga, harus tegarWalaupun sedih, harus tetap positive thinking,” jelasnya yang sejak November lalu ditunjuk sebagai Duta Tinju Indonesia oleh Pertina

Sejak aktif bertinju dan menjadi duta tinju, Tamara sering didatangi banyak perempuan, rata-rata seorang ibu rumah tanggaMereka meminta nasihat dan petunjuk untuk ikut serta olahraga tinju.

Alasan ibu-ibu itu tertarik tinju, menurut Tamara, beragamAda yang sekadar ingin menghilangkan stres karena kesibukan kerja di kantor, ada pula yang berjaga-jaga untuk menghindari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)”Ya, suka-suka mereka,” imbuhnya.

Pada dasarnya, Tamara menyarankan mereka agar tidak ragu untuk ikut olahraga tinjuTamara menjelaskan bahwa olahraga tersebut tidak sekeras yang dibayangkan banyak orang”Aku bilang untuk kebugaran,” jelasnya.

Salah satu tugas Tamara sebagai duta tinju Indonesia adalah memberikan semangat kepada para atlet tinju dan memajukan olahraga tinju secara umum di Indonesia”Terutama petinju wanita,” ucapnya.

Maka, salah satu program yang akan dia jalani, selain sosialisasi, adalah mendatangkan petinju perempuan ternama asal Amerika Serikat, Laila Ali, putri petinju legendaris Muhammad AliTargetnya, Laila Ali didatangkan pada 2009Tamara sendiri yang akan mendampinginya selama di Indonesia.

Bagaimana kalau tes tanding saja Tamara lawan Laila? ”Waduh, tidak bisaBertinju itu ada aturan yang harus dipatuhi, ada kelasnya, banyak proses sebelumnyaTidak bisa main tunjuk lawan begitu saja,” paparnya lantas tertawa.

Saat berlatih di kediaman Eny, Tamara tidak hanya memperlihatkan kepiawaiannya melepaskan pukulan, tapi juga tendanganSebab, menurut dia, latihan sering diselingi dengan kickboxing. (gen/tia)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aming Berebut Citra dengan Nicholas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler