jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menyambut baik gerakan Tamasya Al Maidah yang dimotori GNPF-MUI untuk mengawasi jalannya pelaksanaan pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada 19 April 2017.
Dahnil berpendapat bahwa bentuk pengawasan ini memungkinkan warga DKI untuk saling mengontrol proses pelaksanaan Pilkada.
BACA JUGA: Sandi Ingin Buat Bioskop Rakyat, Ahok: Kami Udah Bikin
“Artinya, pengawasan, makin banyak yang mengawasi dalam proses pilkada, ya baik saja. Semuanya saling kontrol,” kata saat dihubungi JPNN, Jumat (24/3).
Meski bertujuan untuk mengawasi, Dahnil menegaskan para peserta tamasya itu harus melakukan pengawasan dengan cara-cara yang damai, tidak memprovokasi, dan mengintimidasi para calon pemilih.
BACA JUGA: Perantau Lampung di Jakarta Digiring Pilih Ahok-Djarot
Bahkan Dahnil mengatakan, kader-kader PP Pemuda Muhammadiyah di Jakarta juga perlu mengawasi jalannya pilkada.
"Semua warga DKI, kader Pemuda Muhammadiyah DKI itu punya tanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan proses demokrasi pilkada di DKI agar berjalan baik. Tamasya Al Maidah harus mencerminkan bentuk pengawasan yang tidak melanggar norma hukum yang berlaky,” tegas dia.
BACA JUGA: Anies: Dukungan Ini Sebuah Kehormatan
Dahnil berharap pilkada putaran dua nanti bisa berjalan dengan jujur dan adil dengan pengawasan ini.
"Semoga berjalan lancar dan tidak ada pelanggaran di dalamnya. Kalau ada kecurangan segera dilaporkan kepada yang berwajib, jangan lakukan tindakan sendiri yang bukan wewenangnya," tutup Dahnil.
Tamasya Al Maidah diinisiasi oleh GNPF-MUI yang mengajak masyarakat memantau langsung jalannya pemungutan suara di tps-tps terderkat.(mg5/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tamasya Al Maidah Bikin Politikus Gerindra Ikut Resah
Redaktur & Reporter : Fandi