TAIPEI - Intel Corporation meluncurkan prosesor generasi keempat pada ajang Computex yang berlangsung di Taipei, Taiwan. Langkah ini sebagai upaya perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu dalam memperkuat daya saing komputer pribadi (PC) di tengah ketatnya persaingan antara smartphone dan tablet.
Prosesor baru buatan Intel yang diperkenalkan pada ajang Computex itu telah dirancang untuk laptop ultrabook tipis, guna menggabungkan kinerja PC dengan mobilitas tablet. "Ini (ultrabook) adalah tablet saat anda menginginkannya, sekaligus notebook ketika anda membutuhkannya," kata pejabat eksekutif Intel, Kirk Skaugen seperti dilansir AFP, Selasa (4/6).
Ultrabook 2 in 1 (baca: two in one, red) yang menggunakan prosesor baru ini memungkinkan kenaikan daya baterai hingga 50 persen. Chip terbaru Intel juga menawarkan enkripsi data yang lebih cepat jika dibandingkan dengan chip generasi ketiga.
"Ini adalah keuntungan dari kebangkitan generasi ke generasi yang terbesar dalam sejarah perusahaan, setara dengan sembilan jam lebih dari masa pakai baterai untuk beberapa ultrabook yang berbasis prosesor baru," kata Skaugen.
Chip baru produksi intel ini juga dapat menampilkan grafis dengan resolusi yang lebih tajam dan meningkatkan kecepatan untuk game online. "Dengan hadirnya chip terbaru, maka PC tidak akan mati," ucap Ketua vendor komputer Acer Taiwan, J.T Wang.(nam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Channel RT Raih 1 Miliar Pengunjung di Youtube
Redaktur : Tim Redaksi