Tambah Modal, BII Finance Terbitkan Obligasi

Kamis, 03 Mei 2012 – 18:19 WIB

JAKARTA - PT BII Finance Center, salah satu perusahaan pembiayaan di Indonesia, berencana melakukan penawaran umum obligasi pertama senilai Rp 500 miliar. Dana obligasi setelah dikurangi biaya-biaya emisi, rencananya akan digunakan seluruhnya untuk pendanaan modal kerja yaitu pembiayaan konsumen.

Presiden Direktur BII Finance Center, Alexander dalam siaran tertulisnya mengatakan, track record Perseroan yang baik, proyeksi arus kas yang kuat dan profil pembiayaan yang baik membuat BII Finance Center mendapatkan peringkat obligasi yang memuaskan.

”Kami optimistis obligasi ini akan sukses,” kata Alexander pada Publik Ekspose Obligasi BII Finance Center  Tahun 2012 di Jakarta, Kamis (3/5).

Menurutnya, obligasi yang ditawarkan memiliki jaminan piutang pembiayaan sebesar 60 persen dari pokok terhutang. BII Finance Center berencana mendapatkan Pernyataan Efektif dari Bapepam pada tanggal 28 Mei 2012, dan melakukan penawaran pada tanggal 30 mei hingga 1 Juni 2012.

Pada 2011 lalu, perusahaan yang mendapatkan berbagai macam penghargaan multifinance terbaik ini membukukan total pendapatan usaha sebesar Rp362,438 miliar, naik dibandingkan tahun 2010 sekitar  Rp 178 miliar.

BII Finance Center juga mencatat peningkatan laba bersih pada tahun 2011 sebesar Rp71,921 miliar. Sedangkan pada 2010 dan 2009 masing-masing Rp34,499 miliar dan Rp14,939 miliar.

Kinerja pembiayaan konsumen perusahaan  ini terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari tahun ke tahun.

“Perseroan memiliki brand image yang kuat sebagai Perusahaan pembiayaan roda empat yang terpercaya serta terus meningkatnya  profitibilitas perseroan dengan tingkat kredit bermasalah yang sangat rendah” tandas Alexander.

Dikesempatan sama, Direktur Utama PT NISP Sekuritas, Sigit P Wiryadi, selaku penjamin pelaksana emisi obligasi menuturkan, periode bookbuilding rencananya akan dilakukan mulai 3- 15 Mei 2012 dan distribusi obligasi pada 7 Juni 2012 dan ditutup dengan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juni 2012.

”Rating yang baik, tim manajemen perseroan yang berpengalaman di industri pembiayaan, serta profitabilitas yang kuat didukung dengan efisiensi, menjadi dasar bagi kami, penjamin emisi untuk menjamin obligasi ini,” ujar  Sigit P Wiryadi.  (naa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... CIMB Niaga Genjot Kredit Korporasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler