Tambah Pasokan Air Minum, Kementerian PUPR Teken MoU Proyek SPAM Regional Karian-Serpong

Sabtu, 01 Mei 2021 – 13:33 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan upaya percepatan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong. Foto dok Kementerian PUPR

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan upaya percepatan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian Kerja sama antara Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan Badan Usaha Pelaksana (BUP), yaitu PT Karian Water Services dan Perjanjian Penjaminan antara BUP dengan Badan Usaha Penjamin yaitu PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, Kamis (29/4).

BACA JUGA: Kementerian PUPR Percepat Perbaikan Drainase Jalan Akses Area Bandara Juanda Surabaya

Selanjutnya pada Jumat (30/4) dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Regres antara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) Muhammad Wahid Sutopo.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan SPAM Regional Karian-Serpong merupakan salah satu proyek terintegrasi pengelolaan sumber daya air, yaitu pembangunan Bendungan Karian, Saluran Air Baku Karian-Serpong (Karian-Serpong Conveyance System), dan SPAM Regional.

BACA JUGA: Ajinomoto Indonesia Hadirkan Resep Menu Makanan di Bulan Ramadan

"Untuk SPAM Karian-Serpong ini insyaAllah diatur waktunya sehingga saat pembangunan Bendungan Karian selesai tidak akan terlalu lama untuk dimanfaatkan airnya untuk memasok air minum melalui SPAM regional ini," kata Menteri Basuki.

Menteri Basuki menekankan hal terpenting dari proses penyediaan air minum adalah pendistribusian setelah selesai dibangunnya Instalasi Pengolahan Air (IPA).

BACA JUGA: Makin Seru, Jangan Lewatkan Episode 7 The Apprentice: ONE Championship Edition

"Kalau untuk pembangunan IPA saya yakin akan selesai tepat waktu. Tetapi kita harus bekerja keras untuk pendistribusiannya ke DKI Jakarta, Tangerang, dan Tangerang Selatan (Tangsel), karena membutuhkan Sambungan Rumah (SR) yang tidak sedikit," tuturnya.

Basuki berpesan kepada masing-masing Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mulai menyiapkan dari sekarang proses pendistribusiannya sehingga pemanfaatannya dapat tepat waktu.

"Sehingga investasi yang tidak sedikit ini segera dapat dioptimalkan benefitnya untuk masyarakat," ujarnya.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Eko Djoeli Heripoerwanto dalam laporannnya mengatakan, ini merupakan proyek KPBU kedua untuk SPAM Regional yang menjadi kewenangan Pusat, setelah SPAM Regional Jatiluhur I yang telah ditandatangani perjanjiannya pada Februari 2021 lalu.

Proyek KPBU SPAM Regional Karian-Serpong nantinya dapat menyediakan air minum curah sebesar 4.600 liter/detik kepada tiga wilayah, antara lain Provinsi DKI Jakarta sebesar 3.200 liter/detik, Kota Tangerang sebesar 750 liter/detik, dan Kota Tangerang Selatan sebesar 650 liter/detik.

"Dengan adanya pembangunan SPAM Regional Karian-Serpong ini diharapkan dapat menghasilkan sekitar 368.000 sambungan rumah (SR) untuk memberi layanan air minum kepada sekitar 1,8 juta jiwa," ungkap Eko.

Proyek ini menggunakan skema Unsolicited dengan pemrakarsa Konsorsium Korea Water Resources Corporation (K-Water) – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. – LG International.

Setelah melalui proses lelang yang dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan Badan Usaha Pelaksana SPAM Regional.

Kemudian pada 5 Januari 2021 telah diterbitkan Surat Penetapan Pemenang Lelang kepada Konsorsium Pemrakarsa sebagai pemenang lelang, yang tindak lanjuti oleh Konsorsium pemenang lelang dengan membentuk Badan Usaha Pelaksana (BUP) yaitu PT Karian Water Services.

"Total nilai investasi Proyek KPBU ini sebesar Rp2,43 Trilliun dengan masa kerja sama selama 33 tahun yang terdiri dari 3 tahun masa kontruksi dan 30 tahun masa operasi. Ditargetkan proses konstruksi akan dimulai pada November 2021 sampai dengan Oktober 2024 dengan perkiraan jangka waktu konstruksi selama 3 tahun," kata Eko.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Selebgram Revina VT Jatuh Miskin Gegara Tuding Dedy Susanto Predator Seks


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler