Tambah Satu Medali, Filipina Geser Posisi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Sabtu, 07 Agustus 2021 – 20:33 WIB
Petinju Filipina Carlo Paalam tampak histeris usai mengalahkan atlet Jepang di semifinal Olimpiade Tokyo 2020. Foto: (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)

jpnn.com, TOKYO - Filipina berhasil menggeser posisi Indonesia di peringkat perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 usai petinju mereka Carlo Paalam meraih medali perak di kelas terbang (48-52 kilogram) putra.

Bertanding di Kokugikan Arena, Sabtu (7/8) WIB, Paalam kalah dari petinju Inggris Raya Galal Yafai dengan skor 1-4.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ada Nama Baru di Kasus Keluarga Akidi Tio, Panglima TNI Perintahkan Babinsa Segera Lacak, Arief Poyuono Tantang DPR

Kekalahan ini membuat Paalam harus puas membawa pulang medali perak. Walaupun hanya membawa pulang medali perak, torehan satu medali ini cukup membuat Filipina naik ke peringkat 49 perolehan medali sementara Olimpiade Tokyo 2020.

Sepanjang gelaran Olimpiade Tokyo 2020, Filipina tercatat telah menorehkan empat medali dengan rincian satu medali emas, dua medali perak dan satu perunggu.

BACA JUGA: Lonjakan Kasus Mendekati Level Tertinggi, Filipina Lockdown Ibu Kota

Hasil ini membuat Filipina memiliki peringkat lebih baik diantara negara-negara yang ada di Asia Tenggara. 

Indonesia sendiri pada gelaran Olimpiade Tokyo 2020 turun peringkat ke posisi 53. 

BACA JUGA: Masuk Final Olimpiade Tokyo, Petinju Filipina Berpeluang Cetak Sejarah

Hasil ini tentu menjadi sebuah penurunan usai mereka finis di peringkat 46 pada Olimpiade Rio 2016.

Target memperbaiki peringkat di Olimpiade Tokyo 2020 belum terlaksana usai kontingen merah putih hanya membawa pulang satu medali emas, satu perak dan tiga perunggu.

Filipina sendiri tampaknya berhasil naik peringkat di gelaran Olimpiade Tokyo 2020 usai mereka hanya menduduki posisi 69 di Olimpiade Rio 2016.

Pada ajang Tokyo 2020, Filipina berhasil membawa medali emas perdana mereka di cabor angkat besi kelas 55kg putri melalui Hidilyn Diaz.

Satu medali perak dan perunggu yang didapat oleh Nesthy Petecio yang turun di kelas bulu (54-57 kg) putri dan Eumir Marcial yang turun di kelas menengah (69-75 kg) putra. 

Wakil Asia Tenggara lain di Olimpiade seperti Thailand dan Malaysia baru memperoleh satu medali.

Thailand membawa pulang satu medali emas usai atlet taekwondo mereka Panipak Wongpattanakit dan duduk sementara di peringkat 59.

Sementara itu, Malaysia tercatat baru memperoleh satu medali perunggu dari cabor bulu tangkis ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan harus puas duduk di peringkat ke 84.

Penurunan terjadi untuk kontingen Vietnam dan Singapura yang tidak membawa pulang medali satu pun dari Tokyo 2020. 

Vietnam berprestasi di Rio 2016 melalui Hoàng Xuân Vinh yang membawa pulang medali emas dan perak yakni di cabor menembak nomor 10 dan 50 meter pistol air perorangan putra.

Sementara itu, Singapura tampil mengejutkan di Olimpiade Rio 2016 dengan merebut medali emas cabor renang melalui Joseph Schooling di nomor 100 meter gaya kupu-kupu. (olympic/mcr16/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler