Tambang Emas Longsor, 3 Warga Merangin Jambi Tewas Tertimbun

Jumat, 05 Juni 2020 – 09:56 WIB
Korban penambangan emas tanpa izin (Peti) di Kabupaten Merangin. Foto: ANTARA/HO/Humas Polres Merangin

jpnn.com, MERANGIN - Aktivitas penambangan emas ilegal di Kabupaten Merangin, Jambi, memakan korban jiwa.

Tiga orang pekerja tewas setelah tertimbun galian penambangan emas di Desa Sidoharjo, Kecamatan Tabir Lintas.

BACA JUGA: Warga Sempat Melihat Tanda Akan Terjadi Longsor

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (4/6) pukul 15:00 WIB. Tiga warga yang jadi korban tersebut yaitu Saiman warga Desa Tegalrejo, Parnawi dan Karnadi warga SPE Tabir Selatan.

“Iya benar, ada tiga orang yang menjadi Korban PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin), sekarang dalam proses penyelidikan,” kata Kapolres Merangin AKBP M. Lutfi.

BACA JUGA: Tambang Emas Tradisional di Gunung Putri Longsor, 6 Orang Tewas, 4 Luka-luka

Menurut informasi yang diperoleh, Kejadian itu bermula saat ketiga korban sedang bekerja di lubang Dompeng bersama warga lainnya. Tiba-tiba lubang Dompenga yang mereka gali tersebut longsor dan menimbun ketiganya.

Warga lainnya yang saat itu berada di sekitar lokasi panik dan berusaha melakukan penggalian untuk mencari keberadaan ketiganya.

BACA JUGA: Kematian Misterius 4 Warga Bali Dalam 2 Hari

Ketiga korban berhasil dievakuasi setelah dua jam proses pencarian dan saat ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa.

Ketiga korban kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat dan dibawa ke rumah duka masing-masing. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler