Tampang Pelaku Pembunuhan Saat Sahur

Kamis, 18 April 2024 – 04:57 WIB
Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih bersama tim Reskrim menangkap pelaku pembunuhan di Cilincing dan memperlihatkan barang bukti pada Rabu (17/4/2024).ANTARA/HO-Polsek Cilincing

jpnn.com, JAKARTA - Aparat kepolisian meringkus pelaku pembunuhan penjual nasi goreng di Jalan Baru Cilincing, RW 03 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (9/4).

Pelaku bernama Mohammad Mardiansyah (30) alias Bucing menghabisi nyawa korban saat sahur malam Ramadan lalu.

BACA JUGA: Cekcok Maut Membangunkan Sahur, Satu Nyawa Melayang

"Seusai membunuh korban, Bucing langsung kabur dan ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragih, Rabu.

Dia mengatakan Bucing ditangkap di rumah keluarganya di Pulau Kelapa Dua, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu pada Rabu (17/4).

BACA JUGA: KSAL Buka Suara soal Bentrok Anggota TNI dengan Brimob

“Tersangka kami tangkap di Kepulauan Seribu," kata Fernando.

Dia menjelaskan penangkapan Bucing dipimpin Kanit Reskrim Polsek Cilincing Iptu Pilipi yang berangkat menggunakan kapal nelayan dari dermaga Kampung Nelayan Cilincing menuju ke Pulau Kelapa Dua pada Rabu pagi tadi.

BACA JUGA: Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan

Tim kemudian menyusuri permukiman warga termasuk kerabatnya di Pulau Kelapa Dua untuk mencari keberadaan tersangka.

“Tersangka sempat sembunyi, namun berhasil ditemukan dan langsung dibawa menggunakan kapal motor nelayan menuju dermaga kampung nelayan Cilincing,” kata dia.

Setelah itu, lanjutnya, tersangka dibawa ke rumahnya di Kalibaru untuk menunjukkan barang bukti antara lain dua senjata tajam jenis golok dan pakaian yang dipakai saat melakukan aksinya.

“Kami bawa ke kediamannya untuk mengumpulkan barang bukti lain, setelah itu langsung dibawa ke Polsek,” kata dia.

Kompol Fernando menjelaskan kejadian berawal saat itu korban sedang mengikuti sekelompok pemuda untuk membangunkan warga sahur seusai berjualan nasi goreng.

"Seusai jualan, korban ikut anak-anak ngoprek atau membangunkan sahur menggunakan sound system," ujarnya.

Saat sedang ngoprek, ada orang yang menggeberkan motornya sehingga menimbulkan suara bising.

Dia mengatakan saat kegiatan ngoprek berada di Jalan Baru Kalibaru depan Pos RW 003 terdapat pengendara motor menggeber kendaraan, kemudian terjadi cekcok mulut.

Tidak berselang lama pengendara motor kembali dengan membawa senjata tajam dan membacok korban yang memisahkan diri dari rombongan.

"Akibat sabetan benda tajam itu, korban mengalami luka robek pada bahu dan patah tulang hingga meninggal dunia," kata dia. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tangkap Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu, Pelaku Pengusaha


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler