Hasil ini merupakan hasil terburuk Chelsea musim ini di Liga Inggris, yang sekaligus mengakhiri rekor kemenangan beruntun klub asal London ini dalam tiga pekan terakhir.
Namun demikian meski tertahan, pelatih Roberto Di Matteo tak mau menyalahkan Fernando Torres yang banyak membuang kesempatan dalam laga itu. Menurutnya kegagalan itu merupakan kegagalan secara kolektif bukan individu.
‘’Tidak, sama sekali tidak (menyalahkan Tores). Kami tidak menekan terlalu besar kepada seorang pemain. Kami asalah sebuah tim dan setiap orang punya tanggung jawab,’’ ujar nya seperti dikiutip Sky Sport, Senin (17/9).
‘’Saya pikir ini adalah sebuah olahraga tim. Saya tidak akan mengarah pada setiap pemain secara individu,’’ imbuhnya.
Yang lebih penting kini tambah Di Matteo adalah, bagaimana mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya. Pasalnya Rabu (19/9) dini hari WIB, Di Matteo harus meladeni juara Liga Serie A Italia, Juventus dalam partai pembuka Liga Champions Eropa.
‘’Kami baru bermain empat kali di liga. Kami akan menjalani tujuh laga dalam 21 hari (kedepan). Jadi ada waktu untuk setiap orang untuk bermain,’’ tambahnya.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi-Lagi Bola Mati
Redaktur : Tim Redaksi