BALIKPAPAN – Richard Caceres benar-benar dicoret dari skuad Persiba Balikpapan. Caceres dikorbankan setelah terjadi kesepakatan pihak manejemen mendatangkan Esteban Guillen di musim Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 ini.
Persiba harus mendepak salah satu punggawa asingnya. Pilihan ini jatuh kepada Caceres, seiring dengan penampilannya yang buruk dan minimnya kontribusi hingga menjelang berakhirnya paruh musim ini.
“Saya pribadi sudah menerima laporan melalui surat resmi dari manajemen tim terkait pencoretan Richard Caceres. Itu semua tidak terlepas dari minimnya konstribusi pemain tersebut. Karena dia (Richard Caceres.Red) akan segera dicoret,” kata M Muhdar selaku Aspek Legal Persiba, Sabtu (25/2).
Keputusan mengenai pencoretan Caceres ini sebenarnya telah mengemuka sejak lama. Apalagi dia sangat jarang dimainkan. Untuk membicarakan lebih lanjut, Muhdar mengatakan akan bertemu dengan pemain asal Paraguay itu, pada Minggu (26/2) ini. Beberapa hari lalu, Muhdar sebenarnya telah mengagendakan untuk bertemu dengan mantan penggawa Persija Jakarta tersebut, namun karena belum menerima laporan dari manajemen dan pelatih, hal itu ditundanya.
“Karena laporan manajemen tim baru saya saya terima, besok (hari ini, Red) baru saya panggil dan bertemu dengan Richard Caceres langsung,” kata Muhdar yang juga dosen di Universitas Balikpapan ini.
Selain manajemen tim atas usulan pelatih memastikan untuk melepas Caceres, pengurus pun juga telah menyoroti pemain tersebut untuk segera dilepas mengingat apa yang diharapkan manajemen jauh dari yang diharapkan. “Jika memang Caceres bisa segera dilepas tentunya kami juga berusaha cepat untuk mendaftarkan Esteban sehingga setidaknya pada away nanti terutama saat laga menghadapi PSPS Pekan Baru (10/3) Esteban bisa dimainkan,” ucap Irfan Taufiq, Sekretaris Umum Persiba.
Pembukaan transfer pemain untuk paro kedua ISL sendiri, baru akan dibuka kembali pada 22 Maret hingga 31 April mendatang. Itu berarti, mantan pemain Arema Indonesia ini sudah dapat merumput kala Persiba menantang Persiram Raja Ampat, 30 Maret mendatang. “Hanya saja jika bisa dimainkan lebih cepat tentunya lebih baik, karena untuk pendaftaran pemain yang belum memiliki visa, terbuka pada 28 Februari ini,” tandas Irfan. (san)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fokus Mendapat Tambahan Poin
Redaktur : Tim Redaksi