Tampil di IMFW 2018, Nina Nugroho Usung Tema Rendezvous

Rabu, 10 Oktober 2018 – 22:38 WIB
Rancangan Nina Nugroho di ajang IMFW 2018. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Desainer Nina Nugroho tetap konsisten menyuguhkan rancangannya untuk muslimah aktif yang multiperan. Dalam ajang Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2018, Nina Nugroho menampilkan rancangan busana kerja muslimah yang mengusung konsep Klasik Modern.

Mengusung tema Rendezvous, Nina Nugroho ingin memberikan kesan dalam pertemuan antara desain klasik dan modern.

BACA JUGA: Padu Padan Busana Kerja Muslimah Ala Nina Septiana

“Jika dikaitkan dengan konsepnya, maka ini pertemuan antara fungsi dan keindahan dalam busana kerja dengan desain modern untuk blazer, outer, vest, skirt, pipe pants, cullotes dan shirt yang disajikan dengan look yang klasik. Pertemuan antara fungsi dan keindahan artinya memaksimalkan fungsi busana wanita modern yang aktif dengan keindahan yang ditampilkan,” kata Nina Nugroho usai pagelaran IMFW 2018 di JCC, Jakarta, baru-baru ini.


Desainer busana kerja muslimah, Nina Nugroho di Jakarta. Foto: Istimewa

Untuk bahan yang digunakan, Nina memilih arcylic wool berserat dipadukan dengan faux leather berlapis satine yang lembut, serta batik Cirebon bermotif wayang.

“Ini sebagai bentuk rasa cinta terhadap warisan budaya, khususnya Cirebon sesuai dengan tema IMFW taun ini, yakni Heritage Along The Coast of Indonesia,” jelasnya.

Sementara, warna yang dipilih Nina dalam rancangannya adalah dominasi warna hitam sebagai lambang keklasikan dan paduan ungu tua dan muda yang menggambarkan moderinisasi. Bahan katun juga digunakan sebagai lining dalam.

Aksesoris tambahan yang digunakan dalam kesempatan kali ini adalah tebaran swarovski berukuran besar dan kecil untuk hiasan yang berfungsi sebagai kancing. Kemudian dalam total look nya ditambahkan sarung tangan berbahan faux leather dan jaring kepala (bird cage) untuk memperkuat kesan klasik.

IMFW 2018 diikuti oleh lebih 200 brand dan 60 desainer dari indonesia maupun manca negara. Tema Heritage Along The Coast of Indonesia dipilih karena karakter geografis yang khas membuat wilayah ini menjadi titik mula bagi proses kontak dan interaksi antar budaya.(mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler