Tampil Mengesankan, Gelandang Portugal Ini Dituduh Lakukan Pencurian Umur

Kamis, 07 Juli 2016 – 16:15 WIB
Renato Sanches dituduh mencuri umur. FOTO: AS

jpnn.com - LYON - Portugal berhasil melaju ke final Euro 2016 usai menyingkirkan Wales di semifinal, Kamis (7/7) dini hari WIB. Namun, muncul kabar tak sedap yang ditujukan ke skuat Seleccao das Quinas. Gelandang muda mereka, Renato Sanches, yang tampil gemilang dituduh melakukan pencurian umur.

Tuduhan tersebut dilayangkan oleh mantan pelatih yang cukup senior asal Prancis, Guy Roux. Menurut dia, Sanches yang bakal bermain bermain bersama Bayern Muenchen pada musim depan sebenarnya berumur 6 tahun lebih tua dari umur saat ini.

BACA JUGA: Jerman vs Prancis: Adu Penalti, Kenapa Tidak

Seperti diketahui, Sanches menandatangani kontrak bersama Bayern senilai 35 juta euro sebelum turnamen Euro 2016 digelar. Dia dinilai sebagai pemain muda paling menjanjikan di Eropa. Perannya sangat besar dalam meloloskan Portugal ke final Euro 2016. Dia mencetak satu gol saat Portugal bermain imbang 1-1 dengan Polandia sebelum akhirnya menang adu penalti di babak perempat final.

"Dia mengatakan umurnya adalah 18 tahun atau jelang 19 tahun, tapi kita harus melihat masa lalunya. Ada informasi tanggal kelahirannya disampaikan ke catatan pemerintah setelah dia lahir beberapa tahun kemudian. Sehingga yang terdaftar tidak benar. Saya bisa meyakinkan Anda semua bahwa umur Sanches adalah 23 atau 24 tahun," sebut Roux kepada Dolce Sport.

BACA JUGA: Meski Cedera, Dua Pemain Jerman Ini Tetap Bersama Rombongan

Surat kabar nasional Jornal de Noticias melakukan penyelidikan terkait tanggal kelahiran Sanches. Diketahui bahwa tanggal kelahiran dia yakni 18 Agustus 1997 tidak terdaftar sampai tahun 2002. Hal ini karena orang tua Sanches berpisah ketika dia baru berusia lima bulan. Ayahnya pergi ke Prancis sebelum kembali lima tahun kemudian dan baru mendaftarkan tanggal kelahiran Sanches.

Keterlambatan dalam proses pendaftaran tanggal kelahiran tersebut yang menyebabkan kecurigaan terkait umur Sanches sebenarnya.

BACA JUGA: Prediksi Jerman vs Prancis: Pupus Tabu Nyaris 6 Dekade

Terkait hal tersebut, sebenarnya Sanches telah melakukan klarifikasi pada bulan lalu. Kepada Desporto, dia mengungkapkannya secara gamblang agar tak menimbulkan polemik.

"Tidak semuanya orang yang berkecimpung di sepak bola itu berhati baik. Ada orang yang mengasihi kamu dan ada yang tidak. Saya dibesarkan di Portugal, saya menghabiskan 10 tahun di Benfica, bagaimana bisa umur saya 25 tahun. Yang dikatakan orang-orang terkait umur saya sangat tidak logis," ucap Sanches kala itu.

Dalam kasus ini, rekan-rekan Sanches di timnas Portugal, termasuk Cristiano Ronaldo, selalu memberikan motivasi dan bimbingan. Mereka meminta Sanches tetap santai menghadapinya karena itu hanyalah omongan orang yang tak suka dengan performa Portugal saat ini. (epr/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Low Pastikan Pemain MU Ini Tampil Lawan Prancis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler