jpnn.com, MAGETAN - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi pasar sayur-mayur di Magetan, Jawa Timur, Sabtu (22/12). Dalam kesempatan itu, pendamping Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tersebut berdialog dengan sejumlah pedagang.
Di antara pedagang yang berdialog dengan Sandi adalah Dirah dan Suginem. Keduanya merupakan penjual bawang dan cabai.
BACA JUGA: Ibu Harus Jadi Penyejuk di Pilpres 2019, Bukan Tebar Fitnah
Menurut Suginem, harga sayur-mayur ada yang naik dan turun. Misalnya, bawang dan cabai.
“Harga di sini lumayan stabil pak, cabai hijau besar sekilo Rp 17 ribu, bawang merah Rp 25 ribu, cabai merah Rp 40 ribu,” ujar Suginem dengan tersenyum.
BACA JUGA: SBY - Prabowo Bertemu, Kiai Maâruf: Itu Bukan Ancaman
Wajah Suginem tampak makin semringah ketika Sandi tak sekadar mengajak berdialog. Sebab, mantan wakil gubernur DKI itu juga berbelanja dengan uang Rp 100 ribu.
“Jadi apa harapannya, bu?” kata Sandi bertanya kepada Suginem.
BACA JUGA: Ikhtiar Kiai Maruf Hijrah dari Kultural ke Struktural
Mendengar pertanyaan itu, Suginem mengaku cuma pengin Prabowo - Sandi menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Selain itu, Sandi juga berdialog dengan seorang pedagang telur bernama Intan. Pedagang yang masih berusia 23 itu juga sebagai peternak ayam petelur.
Intan lantas memaparkan harga telur. “Sekarang terpaksa naik, pak. Dari Rp 21 ribu, menjadi Rp 21.500 per kilo karena pakannya juga naik, bahkan cenderung langka," katanya.
Sandi lantas memberi dua telur ayam jualan intan. Politikus Gerindra itu membeli dua butir telur dengan uang Rp 100 ribu.
"Jangan banyak-banyak ya Intan, cukup dua telur saja. Telur ini namanya Prabowo - Sandi,” pungkas Sandi berkelakar soal dua telur untuk menamsilkan duet nomornya bersama Prabowo di Pilpres 2019.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiai Maruf Minta Pendukung Terapkan Man to Man Marking
Redaktur : Tim Redaksi