jpnn.com - GAGASAN memiliki hubungan dengan makanan mungkin terdengar seperti konsep yang aneh, tapi masuk akal jika menghabiskan sebagian besar hari Anda tentang kebiasaan makan dan konsumsi makanan.
Kebanyakan orang, terutama mereka yang mencoba menurunkan berat badan, memiliki hubungan yang tidak sehat dengan makanan.
BACA JUGA: Membeludak, Banten Beach Festival 2016 di Pantai Wirton
Hubungan obsesif ini bisa membuat sulit bagi Anda menikmati makanan atau menurunkan berat badan.
Sayangnya, kebanyakan orang bahkan tidak menyadari bahwa kebiasaan makan mereka tidak normal.
BACA JUGA: Gadis Cantik Berhijab dengan Segudang Talenta
Berikut beberapa tanda-tanda hubungan yang tidak sehat dengan makanan, seperti dilansir laman Care2, Senin (28/11).
1. Anda menghindari makan di pertemuan sosial.
BACA JUGA: Sasar Timor Leste, Kemenpar Gelar Festival Crossborder Atambua
Apakah Anda takut pergi ke pesta karena makanan? Atau apakah Anda merasa tidak nyaman makan di sekitar orang banyak?
Solusi, makan di rumah sebelum pergi ke pertemuan sosial akan mengurangi kemungkinan makan berlebihan.
2. Anda melihat makanan sebagai sesuatu yang baik atau buruk.
Memiliki daftar makanan yang harus dan tidak boleh makan adalah tanda hubungan yang tidak sehat dengan makanan.
Solusi, makan makanan yang menurut Anda buruk sesekali tidak akan membuat gemuk. Tapi pastikan Anda menghindari makanan yang bisa memicu melakukan pesta makan.
3. Anda berpikir tentang makanan sebagian besar waktu.
Berpikir tentang junk food dan kalori yang terkandung di dalamnya hanya akan memperburuk hubungan Anda dengan makanan. Bahkan, berpikir tentang makanan bisa menurunkan kinerja Anda di tempat kerja.
Solusi, bicaralah dengan seorang profesional jika Anda sering berpikir tentang makanan. Sementara itu, cobalah mengalihkan pikiran ketika Anda menemukan diri terobsesi makanan.
4. Timbangan berat badan bisa memengaruhi suasana hati dan harga diri Anda.
Apakah setelah menimbang berat badan akan membuat Anda sedih atau kadang-kadang membuat Anda menangis? Sayangnya, perasaan ini bisa membuat Anda pesta atau makan berlebihan.
Solusi, jangan biarkan angka pada timbangan memengaruhi suasana hati Anda karena kadang berat badan yang meningkat akibat dari retensi air. Pelacakan persentase lemak tubuh bisa membuat Anda termotivasi.
5. Anda menghukum diri sendiri setelah makan sebanyak-banyaknya atau makan berlebihan.
Sangat umum melihat orang yang melakukan olahraga berlebihan atau sengaja membuat diri sendiri kelaparan setelah makan sebanyak-banyaknya.
Solusi, hal terbaik yang harus dilakukan setelah makan sebanyak-banyaknya adalah melanjutkan ke makan normal dan latihan rutin. Jangan mencoba untuk mengkompensasi melalui olahraga berlebihan atau kelaparan.
6. Anda terobsesi dengan kalori.
Beberapa orang hanya makan makanan setelah memeriksa kandungan kalori. Hal ini membuat sulit menikmati makanan yang berbeda.
Solusi, hentikan terobsesi kalori dan mulai makan makanan padat nutrisi dan kaya serat.(fny/chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Rahasia Kebaikan Menyanyi Buat Kesehatan yang Perlu Diketahui
Redaktur : Tim Redaksi