jpnn.com, SINGAPURA - Timnas Malaysia harus mengubur impiannya untuk melangkah jauh di Piala AFF 2020.
Sebab, Safawi Rasid dan kolega harus takluk dari Indonesia pada matchday terakhir Grup B yang berlangsung di National Stadium, Singapura, Minggu (19/12).
BACA JUGA: Lihat Gol Fantastis Arhan dalam Laga Timnas Indonesia Vs Malaysia
Malaysia sempat membuka asa untuk membungkam Indonesia ketika mampu unggul cepat pada menit 13' lewat sepakan jarak jauh Kogileswaran Raj.
Sayang, Harimau Malaya harus tertunduk lesu setelah Skuad Garuda membalasnya dengan empat gol lewat aksi Irfan Jaya (36', 43'), Pratama Arhan (50'), dan Elkan Baggott (82').
BACA JUGA: Timnas Indonesia vs Malaysia: Garuda Lahap Harimau Malaya, Vietnam Kena Batunya
Alhasil, laga timnas Indonesia vs Malaysia dimenangi pasukan Garuda dengan keunggulan cukup mencolok, 4-1.
Evan Dimas dan kolega berhasil menghukum 'mati' Malaysia karena hasil itu membuat Harimau Malaya mengakhiri kiprahnya di Piala AFF 2020 lebih cepat.
BACA JUGA: Kalimat Ajaib Shin Tae Yong yang Bikin Timnas Indonesia Bantai Malaysia
Seusai laga, Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe membongkar sejumlah penyebab yang mengakibatkan tim asuhannya kalah.
Setidaknya ada dua hal yang disorot oleh pria 54 tahun itu, yakni kondisi cedera pemain dan lemahnya koordinasi lini belakang.
"Kami tidak bisa menurunkan dua bek kami. Hal itu membuat lini belakang agak kurang stabil," tutur Cheng Hoe dalam konferensi pers.
"Kami juga kebobolan karena kecerobohan kami sendiri. Kini, kami harus bersiap untuk tantangan berikutnya," tambahnya.
Dua bek Malaysia yang harus menepi saat melawan Indonesia ialah Aidil Zafuan dan Shahrul Saad.
Kehilangan sosok senior, seperti Aidil dan Shahrul tentu sangat merugikan Malaysia.
Sebab, duet bek yang diturunkan Cheng Hoe di laga malam tadi, yaitu Junior Eldstal dan Dion Cools kerap kerepotan meladeni kecepatan dua winger Indonesia, Irfan Jaya dan Witan Sulaeman.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib