Tanggap Bencana Banjir Demak, BSI Maslahat Salurkan Paket Kebersihan Rumah Tangga

Selasa, 20 Februari 2024 – 11:45 WIB
BSI Maslahat menyalurkan bantuan sebesar Rp 100 juta kepada banjir di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Foto dok. BSI Maslahat

jpnn.com, DEMAK - BSI Maslahat menyalurkan bantuan sebesar Rp 100 juta kepada banjir di Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak, Jawa Tengah. 

Direktur Eksekutif BSI Maslahat Sukoriyanto Saputro mengungkapkan bantuan yang diberikan berupa paket kebersihan rumah tangga seperti sapu, kain pel, serokan dan serokan air, pengki, keset, sabun mandi, sabun cuci piring, deterjen, sponge, hygiene kit dan handuk.

BACA JUGA: BSI Maslahat dan BSI Bagikan Dana Apresiasi Ratusan Juta untuk 780 Veteran

"Bantuan tersebut terbagi menjadi tiga tahap penyaluran," kata Sukoriyanto Saputro dalam keterangannya, Selasa (20/2).

Dia menjelaskan penyaluran pertama, bantuan disalurkan ke posko BPBD Demak oleh BSI Maslahat dan BSI KC Kudus Sultan Fattah.

BACA JUGA: BSI & BSI Maslahat Resmikan Desa Bangun Sejahtera Indonesia Klaster Domba Kambing

Penyaluran kedua, bantuan disalurkan melalui posko PC NU Demak oleh BSI Maslahat dan BSI KCP Demak. 

Penyaluran ketiga, bantuan disalurkan kembali ke posko BPBD Demak oleh BSI Maslahat dan BSI KC Kudus Ahmad Yani 1.

BACA JUGA: Sepanjang Ramadan, BSI Maslahat Tebar Kebaikan Senilai Rp 7,9 M

Sukoriyanto mengungkapkan aktivitas lain yang telah dilakukan pada respons bencana banjir Demak di Dukuh Kedung Banteng Desa Wonorejo Kec. Karanganyar antara lain pendistribusian makanan siap saji dan air mineral ke titik pengungsian di masjid Al-Busyro.

Evakuasi warga dan pendistribusian makanan/logistik ke rumah-rumah warga yang masih bertahan di rumah menggunakan perahu karet, sekaligus membantu warga mengambil barang-barang berharga mereka yang masih dapat diselamatkan.

"Kami juga melakukan inspeksi pengecekan tanggul jebol bersama KaBid BPBD Jawa Tengah, penyaluran bantuan ke posko BPBD Demak bersama tim BSI KC Kudus Ahmad Yani 1, dan penyerahan bantuan untuk warga terdampak banjir Demak di posko BPBD Kudus," bebernya.

Sebagai informasi, banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah merupakan akibat limpasan air dan tanggul sungai yang belum juga surut sejak 5 Februari 2024.

Banjir justru makin meluas, hal ini karena tingginya curah hujan di wilayah Jateng Selatan yang berimbas pada jebolnya tanggul-tanggul sungai besar yang melintasi Demak. Sehingga banjir meluas hingga ketujuh kecamatan terdampak.

Pejabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana menyebutkan setidaknya 11.400 orang harus diungsikan akibat banjir di Kabupaten Demak dan Kudus, Jateng.

Ada 35 desa di tujuh kecamatan yang terdampak banjir, sedangkan banjir paling parah berada di Kecamatan Karanganyar, Demak, dengan ketinggian banjir nyaris mencapai atap rumah warga atau sekitar 6 meter.

“Kami ikut prihatin terhadap musibah yang dialami saudara-saudara kita yang terdampak banjir Demak. Semoga BSI dan BSI Maslahat makin maju sehingga kami bisa terus mengulurkan bantuan kepada masyarakat yang memerlukan bantuan," ucap Sukoriyanto Saputro.

Bantuan tanggap bencana ini diberikan dengan tujuan untuk membantu penyintas dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka dan meringankan beban yang mereka hadapi di tengah krisis banjir.

Saat ini kondisi daerah terdampak banjir masih belum surut. Kebutuhan mendesak masyarakat saat ini adalah makan siap saji, pakaian dewasa, anak anak, popok bayi, dan perlengkapan mandi dan selimut. 

"Mari bantu dan ringankan beban mereka dengan berdonasi melalui BSI Mobile https://bsim.page.link/bantuan-kemanusiaan-banjir atau transfer ke rekening 718 002 8007 a.n BSI Maslahat," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler