Tanggapan Sandiaga soal Penolakan Taaruf Massal

Minggu, 07 Mei 2017 – 20:22 WIB
Sandiaga Uno. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno berencana membuat program taaruf massal di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Namun, rencana itu ditentang Perempuan Peduli Kota Jakarta (PPKJ).

BACA JUGA: Tenang, Pejabat Pemprov DKI tak Perlu Khawatir Diganti

Menurut PPKJ, RPTRA ‎bukan area untuk mengembalikan nilai-nilai tradisional yang menomorduakan perempuan.

Misalnya, perjodohan bagi para jombo yang sama sekali bukan wewenang negara.

BACA JUGA: Terobos Jalur Transjakarta, Sandiaga Kena Tegur Prabowo

Meski begitu, Sandiaga mengaku mewacanakan program taaruf massal di RPTRA.

Menurut Sandiaga, hal itu dilakukan dengan dibalut kegiatan seni dan budaya.

BACA JUGA: Sandiaga Ajak PNS DKI Lari ke Kantor

"‎Salah satu fungsi RPTRA itu seni, ada juga untuk kegiatan olahraga," kata Sandiaga usai menghadiri acara Jakarta Berlari: Fun Run To Support Nasional Athletes di FX Sudirman, Jakarta, Minggu (7/5).

Nantinya, Sandiaga menyatakan, warga berinteraksi dalam olahraga dan kesenian sehingga kegiatan RPTRA bisa aktif.

"‎Nah, itu yang kami harapkan di masyarakat juga," ucap Sandiaga. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anies Baswedan Ultah, Sandiaga: Kirimkan Doa, Jangan Bunga


Redaktur & Reporter : Gilang Sonar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler