Tanggapi Antasari, SBY Terkesan Tak Ingin Diinterupsi

Kamis, 16 Agustus 2012 – 11:05 WIB
JAKARTA--Anggota Tim 9 Dewan Perwakilan Rakyat RI, Akbar Faisal mengaku kaget karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkesan repot-repot menanggapi testimoni Antasari Azhar soal bailout Century. Hal ini diungkapkan Akbar saat menghadiri  Rapat Gabung DPD dan DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).

"Saya kaget ketika Presiden menanggapinya seperti itu. Wow ini menjadi sesuatu yang istimewa dan saya sayangkan itu," ujar Akbar.

Ia menduga Presiden sengaja memberikan pendapatnya mengenai testimoni itu terlebih dahulu, sebelum anggota DPR melakukan interupsi dalam rapat gabungan tersebut.

"Barangkali Presiden ingin mengirimkan pesan pada kami di DPR terutama untuk tidak melakukan interupsi pada hari ini menyangkut soal itu. Karena saya tidak terlalu yakin teman-teman sepakat dengan Presiden soal itu," imbuhnya.

Seperti yang diketahui, Presiden malam tadi, Rabu (15/8) menggelar jumpa pers di Istana Negara dan langsung memaparkan klarifikasi terkait testimoni Antasari yang menyebut Presiden memimpin sebuah pertemuan untuk menyusun skenario bail out. Presiden menyebut apa yang disampaikan Antasari menyesatkan dan tidak benar. Ia membenarkan memang ada pertemuan pada 9 Oktober 2008, tapi itu hanya membahas mengenai upaya untuk menangani kemungkinan krisis ekonomi negara.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungi Masjid, Dubes AS Kagumi Isi Alquran

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler