Tanggapi Penalti Kontroversial, Pelatih Bolivia: Itu Memalukan!

Sabtu, 11 Juni 2016 – 14:30 WIB
Julio Cesar Baldivieso geram timnya kalah lewat penalti kontroversial. FOTO: AFP

jpnn.com - FOXBOROUGH - Keputusan penalti kontroversial yang membuat Bolivia tersingkir dari Copa America Centenario 2016 disebut Pelatih Julio Cesar Baldivieso sangat memalukan. Penalti tersebut membuat timnya kalah 1-2 dari Cile dan dia menilai kans timnya bisa melaju ke babak selanjutnya telah dirampas wasit. 

Bolivia sebenarnya di ambang mendapat satu poin. Gol Arturo Vidal berhasil disamakan oleh Jhasmani Campos lewat tendangan bebas. Tapi, saat tinggal hitungan detik laga berakhir, saat Bolivia ditekan, wasit Jair Marrufo memberikan penalti untuk Cile. 

BACA JUGA: Sayang Sekali, Ginting Gagal ke Final Australian Open

Luis Gutierrez dianggap melakukan handball di kotak terlarang. Padahal, dalam tayangan ulang tangan kanan Gutierrez tidak aktif. 

Tak hanya pemain yang marah, Baldivieso pun berang. Dia meyakini bahwa wasit mengalami tekanan karena Cile adalah juara bertahan. 

BACA JUGA: Lionel Messi: Hat-trick Ini Berkat Bantuan Fans

"Itu (putusan penalti) sangat memalukan. Kami semua marah dan ini murni karena sepak bola telah dinodai dengan putusan yang sangat buruk dari wasit," sebut Baldivieso usai laga seperti dilansir Soccerway

"Anda pantas untuk bertanya, apakah juara turnamen ini sudah ditentukan. Cile saya rasa tidak memerlukan bantuan wasit untuk bisa melaju. Tapi, faktanya sungguh memalukan". 

BACA JUGA: Catat Rekor Tembakan Tiga Angka, Warriors di Ambang Juara

Baldivieso secara tegas meminta perangkat pertandingan menganalisis video pertandingan terkait putusan penalti tersebut. Meski hasil pertandingan tak bisa diubah dan Bolivia dipastikan tersingkir, dia hanya ingin sepak bola tak dinodai dengan putusan-putusan aneh ke depannya. (epr/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tanggapan Pelatih Cile Usai Menang Kontroversial Atas Bolivia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler