Tanggapi Temuan Roy Morgan, BPN: Hasil Survei Hanya Dijadikan Ajang Bisnis

Senin, 04 Maret 2019 – 23:45 WIB
Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Konsolidasi Nasional Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Fuad Bawazier tidak khawatir temuan lembaga survei Roy Morgan yang membeberkan elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2019.

Menurut dia, kredibilitas lembaga survei sudah menurun. Sebab, lembaga survei hanya memikirkan bisnis dengan hasil temuannya guna memuaskan pihak yang membayar.

BACA JUGA: Christine Hakim dan Akhwat Hadana Bergerak demi Duet Umara - Ulama

"Ini kami prihatin, sudah lama saya mengatakan sejak Pilgub. Survei itu sudah lama dijadikan ajang bisnis seperti pemberian gelar dari dalam dan luar, suka dijadikan ajang bisnis," kata Fuad saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (4/3).

Atas kredibilitas yang menurun, BPN Prabowo - Sandiaga lebih tertarik menghitung elektabilitas secara internal. Mereka tidak ingin bekerja sama dengan lembaga survei.

BACA JUGA: Lembaga Survei Beken Unggulkan Jokowi, BPN Prabowo Tetap Optimistis

"Mereka (para lembaga survei) lakukan pendekatan, 'pak bisa bantu pak'. Kami enggak mau meladeni yang seperti itu. Kita bikin sendiri, nanti hari pencoblosan rakyat yang memutuskan, kami yang mengawal saja," ungkap Bawazier.

Di sisi lain, kata dia, BPN Prabowo - Sandiaga tidak tertarik memperpanjang isu yang bersumber dari temuan survei. Aksi itu, bakal membuat lembaga survei perlahan mati.

BACA JUGA: Jurus Sandi Tepis Anggapan Dukungan Demokrat Tak Solid Pascapidato AHY

"Kami cuek saja, biar bisnis ini mati sendiri. Ini semua main ini, dalam dan luar negeri. Jadi, lebih bagus jangan diramaikan," ungkap mantan Menteri Keuangan era Presiden Soeharto.

Sebelumnya, lembaga Roy Morgan telah membeberkan hasil survei yang dilakukan pada Januari 2019 terkait elektabilitas pasangan capres-cawapres 2019.

Hasil survei menyatakan, pasangan capres-cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin mengantongi elektabilitas sebesar 58 persen. Di sisi lain, Prabowo - Sandiaga hanya meraup elektabilitas sebesar 42 persen. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kumpulkan Ribuan Relawan, Caleg Rocker Ingin Jokowi Berjaya di DKI


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler