jpnn.com - RATAHAN - Ratusan rumah warga di Kecamatan Posumaen, Ratahan, Manado, terendam air, akibat jebolnya salah satu tanggul Sungai Makalu, Jumat (15/5) sekira pukul 15.00 Wita. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kecuali kerugian dan ketidaknyamanan yang dirasakan warga.
"Tiap tahun pasti terjadi banjir. Minimal dua kali dalam setahun. Bulan ini (Mei, red) sudah dua kali air di Sungai Makalu meluap. Namin, banjir ini tidak separah banjir pada 2007," ujar Deny Usoh warga Tatengesan Satu, Manado, Jumat (15/5).
BACA JUGA: Polisi Amankan 19 Pemuda Sedang Pesta Miras
Romi, warga sekitar menuturkan pemerintah harus proaktif sehingga banjir tidak menjadi langganan tiap tahun bagi warga Posumaen. Ia hanya berharap pemerintah secepatnya mengantisipasi ini, apalagi belakangan ini sering hujan.
"Hujan sedikit, pasti air naik. Banjir ini juga kiriman dari desa Desa Pangu dan Desa Wongkay. Bayangkan saja jika banjir ini tengah malam pasti merepotkan," harapnya.
BACA JUGA: Alamak... Polisi Malah Dapat Kondom saat Razia Konvoi Kelulusan
Bupati Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap SH turun langsung ke lokasi banjit. Sumendap menuturkan, dirinya sudah melaporkan kejadian tersebut ke gubernur.
"Bapak Gubernur Sinyo Harry Sarundajang (SHS) sudah memerintahkan instansi terkait untuk melakukan penanganan bencana. Terutama masalah kesehatan. Dan yang terpenting, kesehatan masyarakat yang utama. Bersyukur, tidak ada korban jiwa dalam bencana ini," tuturnya.
BACA JUGA: Kasus Gigitan Anjing Terus Bertambah, Satu Korban Positif Rabies Dirujuk ke Jakarta
Masalah jebolnya salah satu tanggul, dirinya sudah memerintahkan instansi terkait yaitu Balai Perairan untuk memperbaiki masalah tanggul tersebut. Bupati pun akan memberikan bantuan makanan dan selimut bagi warga yang terkena dampak banjir.
Desa di Kecamatan Posumaen yang terkena dampaknyam yaitu Desa Tatengesan Induk, Tatengesan Satu, Makalu Induk, dan Makalu Selatan. Menurut pantauan wartawan, kemarin sekira pukul 18.30 wita, banjir yang tadinya hingga 50 cm, sudah surut hingga mata kaki orang dewasa.(ctr-05/tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Braakk... Pengendara Ini Tewas Setelah Hantam Truk
Redaktur : Tim Redaksi