jpnn.com, CIBINONG - Pesinetron Tsania Marwa begitu bahagia bisa melepas kerinduan dengan anak sulungnya, Syarif Muhammad Fajri. Pertemuan itu dilakukan di sekolah sang anak di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (13/3).
Dia bersyukur karena pertemuannya dengan sang anak diberi kemudahan. Tidak ada yang menghalangi seperti sebelumnya.
BACA JUGA: Atalarik Syah Izinkan Tsania Marwa Temui Anak-anaknya, Asalkan...
"Jadi ini memang ada mukjizat yang sama sekali tidak saya rencanakan, saya akhirnya tahu anak saya sekolah di mana, dan tadi jam 9 pagi sampai di sini (Pengadilan Agama Cibinong) saya dapat urutan yang agak siang, saya punya waktu 1-2 jam untuk bersiap-siap. Dan kebetulan lokasi sekolah Syarief itu deket dari sini. Alhamdulillah, saya disambut baik oleh guru di sana,"ungkap Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Baca juga: Atalarik Syah Izinkan Tsania Marwa Temui Anak-anaknya, Asalkan...
BACA JUGA: Sakit Hati, Atalarik Syah Tutup Pintu Damai untuk Eks Mertua
Tak kuasa menahan haru, Tsania Marwa menangis menceritakan momen pertemuannya dengan buah hati. Pesinetron itu bersyukur sang anak masih menyambut baik kehadirannya.
"Akhirnya saya ketemu anak saya lagi, setelah terakhir pertemuan di KPAI 2 Agustus 2017, yang cuma satu jam. Kalau sudah nggak bersama-samanya sudah dua tahun dan tadi ketemu lagi. Dan saya tidak berharap banyak yang penting anak saya inget saya," ujarnya mulai terisak dengan air mata yang mulai menggenang.
BACA JUGA: Menyesal Bercerai, Atalarik Syah: Saya Contoh Buruk
Baca juga: Tsania Marwa: Saya Kangen dan Lelah
"Dia bilang masih sayang saya, itu udah lebih dari cukup," ujarnya sambil menangis.
Diketahui, sejak pertengahan tahun lalu, Tsania Marwa kesulitan bertemu dengan anaknya meski telah mencoba berkomunikasi dengan pihak Atalarik Syah dan keluarga.
"Jadi selama proses 2 tahun ini, saya sudah mencoba beberapa pihak, nggak cuma pihak beliau (Atalarik Syah) aja tapi keluarga beliau juga dan memang belum ada respon, jadi saya anggap tidak bisa komunikasi seeperti itu. Makanya saya selalu mengambil tindakan yang memerlukan pihak ke tiga, seperti KPAI, Komnas Anak, terus juga Bareskrim dan sekarang gugatan hak asuh," tandasnya.
Sayangnya, pada kesempatan siang hari ini, Atalarik diketahui tak dapat menghadiri persidangan agenda mediasi itu. Padahal, pihak pengadilan telah mengirimkan undangan untuk pria 45 tahun tersebut. Akhinya, sidang ditunda hingga pekan depan, 23 Maret 2019.(jpc/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Belum Pernah Bertemu, Tsania Marwa Kasih Dukungan ke Denada
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh