Tangkap Penganiaya Wartawan di Konfercab HMI

Rabu, 10 Juli 2013 – 20:02 WIB
JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Indonesia Muda mendesak kepolisian mengusut pelaku pemukulan terhadap wartawan Radarpena, Fatah Hidayat Sidik. Korban dianiaya saat meliput Konferensi Cabang (Konfercab) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Jakarta Selatan di depan Sekretariat Bersama (Sekber) HMI Jakarta, Jl Cilosari, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7) sekira pukul 23.30 WIB.

"Selain kepolisian, HMI juga harus bantu mengusut dan mencari pelaku pemukulan terhadap wartawan saat meliput kejadian tersebut," kata Anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Indonesia Muda, C. Paath kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/7).

Fatah dianiaya saat sedang memotret bentrok yang terjadi antara dua belah massa kandidat Ketua Umum HMI Cabang Jaksel di depan Sekber HMI Jakarta. Tiba-tiba salah seorang oknum kader HMI Cabang Jakarta Selatan, diduga berinisial ABS memukul mata sebelah kanan Fatah. Akibatnya, pelipis korban robek di tiga titik dan mengucurkan darah.

Padahal ketika kejadian berlangsung, ada sejumlah aparat kepolisian dari Polsek Menteng sudah ada di tempat untuk berjaga-jaga. Pasalnya, sebelumnya juga terjadi insiden pemukulan terhadap dua kader sebelumnya, HMI asal Komisariat Al Azhar, Hola Nur Yustisia dan Gorbiyan Khurmaini di dalam Sekber HMI Jakarta.

Hinga saat ini, wartawan korban pemukulan tersebut sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Jakarta Pusat dengan nomor Laporan Polisi Nopol: 954/K/VII/2013/Polres JP. Diketahui pula, oknum pemukul wartawan yang berasal dari Universitas Az Zahra Jakarta itu, ternyata juga menganiaya dua korban.

Tindakan ini menurut Paath sudah tidak bisa dibenarkan. Apalagi kasusnya terjadi saat jurnalis melakukan tugasnya. "Dan ini tidak layak terjadi karena pers merupakan pilar keempat dari demokrasi," tandasnya. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Ditawari Pimpin Bamus Betawi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler