jpnn.com - JPNN.com--Petrus Salampesi benar-benar tidak kapok. Dia sudah beberapa kali masuk penjara.
Pada usia yang makin menua, pria 51 tahun tersebut malah makin aktif di dunia kejahatan.
BACA JUGA: Heroik, Wanita Ini Lawan Penjambret hingga Tertangkap
Ya, tua-tua keladi, makin tua makin menjadi gitu.
Terbaru, dia tertangkap (lagi) setelah menjambret handphone merek Samsung milik salah seorang pengendara di kawasan Dupak Surabaya.
BACA JUGA: Jambret Tas Septi di Kemang, 2 Pemuda Dikeroyok Warga, Satu Tewas
Dia beraksi bersama Imam Robin, 30. Petrus menjadi pemetik dan Imam berperan sebagai joki.
Apes, partner in crime Petrus kali ini, tampaknya, kurang lihai. Setelah berhasil merampas handphone, Imam malah menabrak mobil yang diparkir.
Warga yang mengejar setelah mendengar teriakan korban pun tak melewatkan kesempatan itu. Mereka ramai-ramai menghajar pelaku.
Tidak lama kemudian, kedua pelaku diamankan ke Mapolsek Bubutan.
Kanitreskrim Polsek Bubutan AKP Budi Waluyo geleng-geleng kepala saat tahu anak buahnya menangkap Petrus.
"Kok nggak kapok kamu," cetusnya.
Ya, Petrus sudah tujuh kali keluar masuk penjara. Kasusnya beragam. Mulai pencurian, penjambretan, hingga penyalahgunaan narkoba.
"Saya kira pelaku sudah insaf," ujar polisi asal Sidotopo tersebut.
Bahkan, hasil penyelidikan polisi menunjukkan, Petrus diketahui belasan kali menjambret. Lokasinya di sekitar wilayah Surabaya Utara. Dia kerap berganti joki saat beraksi.
"Petrus yang jadi pemetik ngajak teman jadi joki," bebernya.
Petrus mengaku terpaksa kembali bertindak kriminal setelah keluar dari penjara setahun lalu.
Anak dan cucu yang tidak membiayai hidupnya membuat Petrus cari uang sendiri untuk hidup. "Buat makan saja," ucapnya.
Mungkin, Petrus memang ingin menghabiskan masa tua di bui. Setelah muda mencuri dan nyabu, tua menjambret, kini dia ingin "pensiun" di balik jeruji besi. (rid/c16/fal/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia