Tangki Modifikasi Rawan Penimbunan

Senin, 19 Maret 2012 – 16:40 WIB

JAMBI-Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Bumi dan Gas (Hiswana Migas) Provinsi Jambi akan mengawasi kendaraan yang memakai tangki modifikasi, jelang kenaikan harga  bahan bakar minyak (BBM). Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penimbunan BBM bersubsidi yang dibeli di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Kita bekerjasama dengan aparat kepolisian mengawasi khusus kendaraan yang memakai tangki modifikasi,” kata Ketua Hiswana Migas Provinsi Jambi, H Abdul Fattah.

Selain itu, Fattah mengaku sudah memberikan pengertian kepada para pengusaha yang tergabung dalam Hiswana Migas untuk sebisa mungkin dan berupaya melihat kewajaran dalam pembelian di SPBU.

“Artinya tidak mungkin mobil yang kecil bisa ngisi BBM 200-300 liter. Sudah kita informasikan kepada aparat kepolisian terkait tangki modifikasi di mobil-mobil oknum pelaku penimbunan BBM ini,” akunya.

Dia juga menyatakan jika dirinya bisa mengerti kondisi masyarakat yang panik dan itu tidak bisa dicegah. “Inikan susah karena masyarakat. Tolong bantu kami. Karena kebijaksanaan ini bukan dari Hiswana Migas. Kami juga pertanyakan kenapa harus  diumumkan jauh-jauh hari,” lanjut Fattah.

Akibatnya, orang-orang sudah rutin menimbun BBM subsidi. Minimal yang punya motor mengguyur. “Akhirnya kan di rumah adalah dua-tiga dirigen. Kita sudah berupaya dan pihak Hiswana Migas sudah minta aparat kepolisian untuk bantu pengamanan di SPBU. Jangan sampai ada jeriken, penimbunan dan lainnya,” tukasnya.

“Tapi faktanya memang BBM di SPBU-SPBU sudah cepat habis. Karena ada oknum yang saat ini ini setiap harinya mengisi BBM untuk dikumpulkan. Ini dilakukan dari satu SPBU ke SPBU lainnya,” pungkas Fattah. (fth)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahaan Ratusan, Pengangguran Ribuan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler