jpnn.com - SURABAYA– Surabaya dipercaya Mabes TNI menjadi tuan rumah HUT TNI 2014. Upacara dengan inspektur Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bulan depan, tepatnya pada Selasa (7/10), merupakan puncak rangkaian acara. Peringatan tahun ini menjadi momen terakhir pemerintahan SBY sebelum menyerahkannya ke presiden terpilih Joko Widodo.
Pada HUT ke-69 itu, Mabes TNI memamerkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) terbaru di Armatim. Mulai Sabtu kemarin (6/9) puluhan alutsista gres tiba di Surabaya. Di antaranya, 24 tank tempur utama Leopard seri 2A4 dan 28 tank tempur Marder 1A3.
BACA JUGA: Transisi Pemerintahan Terganjal
Tank tempur angkatan darat yang diimpor dari Jerman itu masing-masing berbobot 62,3 ton dan 28,5 ton (berat kosong tanpa personel). Puluhan tank yang diangkut kapal ro-ro Serasi X itu bersandar di dermaga Jamrud Selatan, Pelabuhan Tanjung Perak, pukul 03.30.
Tank produksi baru itu didatangkan dari pabrikan Krauss-Maffei Wegmann di Maschinenbau, Kiel, Jerman. ’’Tank sempat transit di Tanjung Priok. Sekarang sampai Surabaya untuk persiapan parade dan defile HUT TNI bulan depan,’’ kata Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Totok Sugiharto.
BACA JUGA: NasDem Desak Pembahasan RUU Pilkada Dihentikan
Sebelum kedatangan 52 tank itu, ada 100 unit Leopard dan Marder akhir tahun lalu. Seharusnya HUT TNI jatuh pada 5 Oktober. Tapi, lantaran tahun ini berbarengan dengan Hari Raya Idul Adha, upacara militer dilangsungkan besok lusanya.
Sebulan menjelang persiapan, tank-tank berwarna hijau itu dicat doreng sesuai satuan yang akan menerima pelimpahan alutsista tersebut. Di antaranya, Batalyon Kavaleri (Yonkav) 1/Badak Ceta Cakti Cijantung, Jakarta Timur dan Yonkav 8/Tank Nara Singa Wiratama Beji, Pasuruan.
BACA JUGA: Sikap Pemerintah Bisa Berubah, Dukung Kada Dipilih DPRD
Sebelum itu, mesin tank terus dipanasi di Mako Resimen Kavaleri-1 Marinir di Semarung, Ujung, Surabaya. Dua jenis tank tersebut merupakan sebagian kecil alutsista baru TNI yang dipamerkan. Sebanyak 54 tank amfibi jenis BMP-3F didatangkan dari Rusia secara bergelombang sampai akhir Januari 2014 sudah memperkuat jajaran Korps Marinir. (sep/c7/ayi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembahasan RUU Pilkada, Bisa Muncul Opsi Jalan Tengah
Redaktur : Tim Redaksi