UGANDA-- Ledakan keras dari sebuah mobil tanker berisi gas , memicu kebakaran yang menewaskan sedikitnya 29 orang dan menyebabkan puluhan lainnya luka-luka di Uganda.
"Tanker gas meledak setelah bertabrakan dengan mobil penumpang, Sabtu di pinggiran ibukota Uganda, Kampala. Kesimpulan sementara ini murni kecelakaan," ujar juru bicara polisi Ibnu Senkumbi kepada fox (30/6).
Tabrakan yang dipicu mobil penumpang itu memicu kebocoran gas dan tiba-tiba meledak habis terbakar sehingga menimpa mobil dan puluhan orang yang berkerumun di dekatnya.
"Beberapa orang melihat aliran gas pasca tabrakan," lanjutnya.
Hingga kini pihak kepolisian masih mencari mayat di sebuah rawa dekat lokasi kejadian di mana banyak korban telah berupaya untuk memadamkan diri setelah terbakar.
Sementara itu korban luka bakar serius dilarikan ke rumah sakit rujukan utama di Kampala, di mana reporter Associated Press menghitung setidaknya 20 pasien terbakar parah. Dokter dan perawat kewalahan oleh jumlah korban dari ledakan gas.
Ledakan yang akibat kendaraan pengangkut tanker berisi gas sering terjadi di negara miskin Afrika Timur ini dan membunuh orang-orang yang mengumpulkan bahan bakar yang tumpah dengan kaleng plastik .
Musa Ecweru, Menteri Tanggap Darurat Bencana Uganda menggambarkan insiden tersebut sebagai "bencana yang bisa dihindari,". Pihaknya menyanyangkan masyarakat tidak bisa belajar dari kesalahan masa lalu.
"Kami selalu mengatakan kepada orang-orang kami untuk menjauh dari truk yang membawa produk-produk mudah terbakar seperti bensin," katanya. (esy/jpnn)
"Tanker gas meledak setelah bertabrakan dengan mobil penumpang, Sabtu di pinggiran ibukota Uganda, Kampala. Kesimpulan sementara ini murni kecelakaan," ujar juru bicara polisi Ibnu Senkumbi kepada fox (30/6).
Tabrakan yang dipicu mobil penumpang itu memicu kebocoran gas dan tiba-tiba meledak habis terbakar sehingga menimpa mobil dan puluhan orang yang berkerumun di dekatnya.
"Beberapa orang melihat aliran gas pasca tabrakan," lanjutnya.
Hingga kini pihak kepolisian masih mencari mayat di sebuah rawa dekat lokasi kejadian di mana banyak korban telah berupaya untuk memadamkan diri setelah terbakar.
Sementara itu korban luka bakar serius dilarikan ke rumah sakit rujukan utama di Kampala, di mana reporter Associated Press menghitung setidaknya 20 pasien terbakar parah. Dokter dan perawat kewalahan oleh jumlah korban dari ledakan gas.
Ledakan yang akibat kendaraan pengangkut tanker berisi gas sering terjadi di negara miskin Afrika Timur ini dan membunuh orang-orang yang mengumpulkan bahan bakar yang tumpah dengan kaleng plastik .
Musa Ecweru, Menteri Tanggap Darurat Bencana Uganda menggambarkan insiden tersebut sebagai "bencana yang bisa dihindari,". Pihaknya menyanyangkan masyarakat tidak bisa belajar dari kesalahan masa lalu.
"Kami selalu mengatakan kepada orang-orang kami untuk menjauh dari truk yang membawa produk-produk mudah terbakar seperti bensin," katanya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kevin Rudd Bahas Indonesia di Pidato Pertama
Redaktur : Tim Redaksi