jpnn.com, SENTUL - Tim voli putri Bandung bjb Tandamata sukses mengamankan peluang melaju ke babak final four Proliga 2022 setelah membungkam Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3-2 (25-22, 25-23, 18-25, 21-25, 15-10)
Duel tersebut berlangsung di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul, Jumat (18/2).
BACA JUGA: Proliga 2022: Surabaya Bhayangkara Samator Siap Hancurkan Bogor LaVani
Bermain tanpa dua pemain andalannya, yakni Wilda Nurfadhila Sugandi dan Nikoleta Perovic, Bandung bjb tetap dominan atas lawannnya.
Praktis tim asal kota Kembang itu mengandalkan pemain, seperti Yolla Yuliana, Shella Bernedeta, hingga Nandita Ayu Salsabila.
BACA JUGA: Jelang Persipura vs Persib, Marc Klok Bicara Kans Juara Maung Bandung
Seusai laga, Pelatih Bandung bjb Tandamata Alim Suseno mengaku timnya memang sempat kehilangan fokus setelah menang di gim pertama dan kedua.
Beruntung, anak didiknya mampu bermain dengan kesatuan hingga pada gim kelima bisa memutus momentum Jakarta Elektrik PLN dan memenangi pertandingan.
BACA JUGA: Bogor LaVani Taklukkan Kudus Sukun Badak pada Putaran Kedua Proliga 2022
“Kami bermain sebagai tim pada laga ini. Semua pemain sama pentingnya, tidak ada istilah pemain inti atau pemain cadangan,” ungkap Alim, Jumat (18/2).
Dari kubu lawan, Jakarta Elektrik PLN mengeluhkan mentalitas Putri Andya Agustina dan kawan-lawan di lapangan.
Pasalnya, tim asal ibu kota ini memiliki momentum untuk membalikkan keadaan dan menang, tetapi mereka gagal memaksimalkan itu.
“Saya juga bingung, semua jalan sudah ada, peluang ada, tetapi kami tidak bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik. Ini sejatinya masalah mental bukan lagi teknis,” ungkap pelatih Risco Herlambang.
Berkat kemenangan ini, Bandung bjb hanya butuh satu kali menang untuk melaju ke babak final four.
Tercatat, Bandung bjb telah mengoleksi empat kali menang dari enam laga yang dijalani.
Adapun Jakarta Elektrik PLN masih berada di dasar klasemen Proliga 2022 karena baru mengoleksi satu kali menang dari lima pertandingan.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal