jpnn.com - Presiden Sudan Selatan Salva Kiir memecat panglima angkatan bersenjata negara itu, Jenderal Gabriel Jok Riak. Jenderal Johnson Juma Okot langsung ditunjuk sebagai penggantinya.
"Kepala Pasukan Pertahanan yang baru bukanlah tokoh asing di dunia militer. Ia (Okot) telah menjabat selama hampir dua tahun sebagai wakil Jok. Jenderal Okot baru saja menggantikan bosnya, jadi ia bukan seseorang yang dibawa dari tempat lain," kata juru bicara militer, Lul Ruai Koang kepada Radio Tamazuj.
BACA JUGA: Panglima TNI Pimpin Upacara Pemakaman Jenderal Djoko Santoso
Sejauh ini tidak ada alasan untuk pemecatan Riak, yang dilantik menjadi panglima militer pada Mei 2018 menyusul wafatnya Jenderal James Ajongo Mawut.
Sudan Selatan terperosok ke dalam kondisi yang tak stabil sekaligus konflik sejak memperoleh kemerdekaan dari Sudan pada Juli 2011.
BACA JUGA: Panglima Terima Penyerahan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana TNI
Pada 2018 Kiir dan musuh lamanya sekaligus mantan wakil presiden Riek Machar menandatangani perjanjian damai dengan harapan agar pihaknya dapat mengakhiri krisis dan meningkatkan kehidupan serta perlindungan bagi warga Sudan Selatan.
Pada Februari Macher dilantik sebagai wakil presiden pertama, yang mengamankan perjanjian damai di Kantor Pemerintah di Juba. (ant/dil/jpnn)
BACA JUGA: Panglima TNI Beber Kelemahan Indonesia dalam Peperangan Lawan Corona
Redaktur & Reporter : Adil