jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Patriots menelan kekalahan perdana mereka di IBL 2023 seri Semarang dari Prawira Harum Bandung.
Berlaga di Knight Stadium, Semarang, Jawa Tengah, Senin (13/3/2023), Indonesia Patriots menyerah dengan skor 64-75 dari tim asal kota Kembang itu.
BACA JUGA: Prawira Bandung Masih Suci di IBL 2023 seri Solo, Elang Pacific Caesar Surabaya Korbannya
Pada laga ini, tim asuhan Milos Pejic itu sejatinya bisa menahan imbang Prawira Bandung dengan skor 34-34 pada first half.
Sayang momentum tersebut tidak berlanjut di second half seusai Indonesia Patriots hanya mampu mencetak sembilan poin pada quarter ketiga.
BACA JUGA: Gasak Prawira Bandung, Satria Muda Raih Kemenangan ke-11 Secara Beruntun di IBL 2023
Melihat Indonesia Patriots tersendat, pada quarter ketiga semifinalis IBL Indonesia Cp 2022 itu tancap gas.
Terbukti Prawira Bandung mampu mencetak 23 angka untuk menjauh dengan skor 57-43 atas Indonesia Patriots.
BACA JUGA: IBL 2023: Tembus 100 Poin, Prawira Bandung Hantam West Bandits Solo
Dengan keunggulan itu, Yudha Saputera dan kawan-kawan masuk ke quarter keempat dengan nyaman dan akhirnya akhirnya menutup pertandingan dengan keunggulan 11 angka atas Indonesia Patriots.
Pada pertandingan ini, pelatih Indonesia Patriots Milos Pejic mengaku timnya kesulitan dalam meredam agresivitas pemain asing Prawira Bandung.
Tercatat dua pemain asing Prawira yakni Brandone Francis dan Jarred Shaw menjadi mesin poin tim asuhan David Singleton dengan raihan masing-masing 24 angka dan 18 poin.
"Pada laga ini pemain asing Prawira Harum Bandung bermain sangat baik. Keduanya menjadi andalan Prawira dalam mencetak angka," ungkap nakhoda asal Serbia itu.
Selain kedua pemain asing, penggawa Prawira Bandung lainnya yang produktif di antaranya Reza Guntara dengan tambahan 11 angka.
Pada IBL 2023 seri Semarang, Indonesia Patriots tidak akan menggunakan jasa Anthony Beane.
Mantan top skor Liga Polandia itu tengah pulang ke Amerika Serikat dan baru akan kembali ke Indonesia setelah seri Semarang.
Praktis tanpa pebasket kelahiran 6 Mei 1994 itu, Indonesia Patriots mengandalkan Dame Diagne.
Pemain naturalisasi asal Senegal itu menjadi tumpuan Indonesia Patriots di laga ini dengan finis double-double 23 poin dan 10 rebound.
"Selama seri Semarang kami tidak menggunakan pemain asing. Terlihat perbedaan yang besar dengan tim kami di seri-seri sebelumnya," tambah Pejic.
Dengan hasil ini, Indonesia Patriots gagal melanjutkan tren positif mereka yang di laga perdana seri Semarang menang dengan skor 57-44 atas Satya Wacana Salatiga.
Untuk sementara Indonesia Patriots berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan raihan sembilan kali menang dari 18 laga.(ibl/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal