KALAU mau juara, maka harus mau mengeluarkan uang banyak untuk membeli pemain bintang. Itulah nasihat pelatih AC Milan Massimiliano Allegri kepada manajer Arsenal Arsene Wenger yang puasa gelar sejak 2005 lalu.
Selama hanya mengandalkan pemain muda yang tidak bermental juara, akan sangat sulit bagi The Gunners, julukan Arsenal, merasakan gelar bergengsi, baik di level domestik maupun Eropa. Apalagi di Liga Champions yang tekanannya besar.
Allegri menyadari betul hal itu. Sebagai pelatih yang kurang dikenal karena hanya melatih tim medioker seperti Cagliari, dia mampu membawa Milan scudetto di musim pertamanya. Apa rahasianya? ?Membeli pemain bintang,? kata Allegri, kepada The Sun.
Sejak Allegri melatih Milan, mereka telah mendatangkan Robinho, Zlatan Ibrahimovic, Kevin Prince Boateng, dan Antonio Cassano. Hasilnya, tim berjuluk Rossoneri itu akhirnya merasakan scudetto pertamanya sejak 2004 lalu.
"Bagi saya, tidak mungkin memenangkan scudetto atau Liga Champions tanpa membeli pemain bintang. Anda tidak bisa melakukannya tanpa pemain bintang. Itu terjadi pada Arsenal, AC Milan, atau klub manapun di dunia," jelas Allegri.
Menurut dia, benar Milan memiliki skuad yang tangguh. Tetapi, mereka tetap membutuhkan setidaknya tidak pemain hebat yang bisa menghadirkan pengalaman, karakter, kemampuan teknik, dan juga kepemimpinan.
"Bagi saya setiap tim butuh dua pemimpin. Satu pemimpin teknik dan satu lagi pemimpin karakter. Di Milan, pemimpin teknik kami adalah Zlatan Ibrahimovic. Soal karakter, hingga musim lalu kami punya Gennaro Gattuso. Sekarang ada pada diri Mark van Bommel atau Thiago Silva," jelas Allegri.
Makanya, Allegri tidak setuju dengan para pengkritik Wenger. ?Sangat tidak fair, mereka yang mengkritik Wenger. Sebab, setiap tahun Arsenal menjual satu atau dua pemain bintangnya dan Arsenal masih bisa di papan atas,? terang Allegri.
Musim ini, mereka kehilangan Samit Nasri dan Cesc Fabregas. "Kalau pada bursa transfer awal musim depan ada yang menanyakan apakah saya akan menjual Zlatan atau Prince, saya akan jawab tidak. Sekali tidak, tetap tidak," tegasnya. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chris John Raih Lifetime Achievement Award
Redaktur : Tim Redaksi