jpnn.com, JAKARTA - Timnas basket putra Indonesia harus mengakui keunggulan Qatar di laga pemungkas Grup D ajang Asian Games 2022.
Dalam laga yang digelar di Zhejiang University, Hangzhou, Sabtu (30/9/2023), Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan menyerah dengan skor 67-74 dari Qatar.
BACA JUGA: Juara Bertahan Tumbang, China Vs Korea di Final Beregu Putri Badminton Asian Games 2022
Asisten pelatih Timnas basket putra Indonesia menyebut tim peraih medali emas SEA Games 2021 itu mengaku kembali kesulitan bermain tanpa center murni.
Center andalan Timnas basket Indonesia di Asian Games 2022 yakni Vincent Rivaldi Kosasih dan Kelvin Sanjaya dinilai masih kurang untuk bersaing di level Asia.
BACA JUGA: Bulu Tangkis Asian Games 2022: Jonatan Christie cs Keok dari Tim Non-Unggulan
Tidak heran di laga ini Qatar mengeksploitasi paint area dengan menyerang langsung ke pertahanan Timnas basket putra Indonesia.
“Perjuangan yang sangat baik dari para pemain Timnas basket putra Indonesia. Kami punya masalah di bigman dan tidak ada rim protector saat bermain inside play.”
BACA JUGA: Bulu Tangkis Asian Games 2022: Takluk dari Korea, Indonesia Ulang Memori Kelam 2014 Silam
“Qatar memanfaatkan hal itu dengan mengemas 25 offensive rebound dan berbuah 32 angka buat mereka,” ungkap pelatih yang akrab disapa Ahang itu.
Timnas basket putra Indonesia tidak bisa membawa pemain naturalisasi Marques Bolden mengingat saat ini tengah dikontrak oleh Milwaukee Bucks untuk persiapan NBA.
Mantan pemain Cleveland Cavaliers itu menjadi harapan besar Timnas basket putra Indonesia di bawah ring mengingat permainannya yang sangat garang saat melakukan rebound.
Adapun pemain naturalisasi bernaluri center lainnya yakni Lester Prosper urung dibawa mengingat gaya bermainnya kurang cocok dengan pola permainan Milos Pejic saat ini.
Dengan hasil ini Timnas basket putra Indonesia tersingkir di Asian Games 2022 seusai menelan tiga kekalahan di fase Grup D.
Tercatat sebelum takluk di tangan Qatar, Juan Laurent Kokodiputra dan kawan-kawan kalah saat berhadapan melawan Korea (55-95), dan Jepang (57-70).
Hasil ini terbilang kurang apik mengingat di Asian Games 2018 silam, Timnas basket putra Indonesia mampu menembus babak delapan.
Saat itu tim asuhan Fictor Roring tersebut harus puas di posisi delapan seusai pada pertandingan terakhir kalah melawan Jepang dengan skor 66-84.(perbasi/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal