Tanpa Gejala, Mantan Superstar Liverpool Positif Corona

Sabtu, 11 April 2020 – 08:15 WIB
Kenny Dalglish (ANTARA/REUTERS /Kieran D)

jpnn.com, LIVERPOOL - Mantan bintang Liverpool Kenny Dalglish dinyatakan positif mengidap penyakit COVID-19, meski tidak menunjukkan gejala penyakit tersebut.

Pihak keluarga pada Jumat (10/4) menyatakan, legenda The Reds berusia 69 tahun itu dirawat di rumah sakit sejak Rabu.

BACA JUGA: Bek Tangguh Ini Bertekad jadi Legenda Liverpool

Mantan striker Skotlandia, yang memulai kariernya di Celtic itu menjalani tes virus corona.

"Tanpa diduga, hasil tes positif, tetapi dia tanpa gejala. Sebelum dirawat di rumah sakit, ia telah memilih untuk secara sukarela mengisolasi diri lebih lama dari periode yang disarankan bersama keluarganya," kata pihak keluarga seperti dilansir AFP.

BACA JUGA: Bursa Transfer: Bomber Top ke Liverpool, Bintang Barcelona ke Atletico

Dalglish memenangi gelar Liga Skotlandia dengan Celtic sebagai pemain pada empat musim sebelum bergabung dengan Liverpool pada tahun 1977.

Di Anfield, ia merebut delapan gelar Liga Inggris, tiga Piala FA dan tiga Piala Eropa selama 13 tahun sebagai pemain dan dalam dua musim manajerial.

BACA JUGA: Ada 3.651 Kasus COVID-19 di Arab Saudi, Corona Sudah Masuk Makkah & Madinah

Dalam karier bermainnya di Liverpool, ia mencetak 172 gol dalam 515 pertandingan.

Selain itu perannya dalam era emas Liverpool di tahun 1970-an dan 1980-an, Dalglish menerima pujian untuk mendukung keluarga korban setelah 96 penggemar meninggal dalam bencana stadion Hillsborough 1989.

Dia juga melanjutkan kariernya untuk melatih Blackburn Rovers dan membawa klub itu meraih gelar Liga Premier pada tahun 1995.

Dalglish, yang juga membuat lebih dari 100 penampilan internasional untuk Skotlandia, dianugerahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 2018.

"Kenny ingin mengambil kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada staf NHS yang brilian, yang dedikasinya, keberanian dan pengorbanannya harus menjadi fokus perhatian bangsa pada waktu yang luar biasa ini," tambah pernyataan keluarga pada hari Jumat.

"Dia juga akan meminta mereka diberi ruang untuk melakukan pekerjaan mereka selama waktu yang sangat sulit bagi mereka dan privasi keluarganya dihormati. Dia tak sabar ingin segera pulang. Kami akan memberikan info lebih lanjut di waktu yang tepat," bunyi pernyataan pihak keluarga.

Virus corona telah merenggut nyawa hampir 9.000 orang di Inggris, sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi di negara itu naik pada hari Jumat mendekati 74.000. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler