PEKANBARU - Klub bola voli putri Gresik Petrokimia gagal melanjutkan performa terbaiknya di seri perdana Proliga Palembang. Petro dipecundangi Jakarta TNI AU 1-3 (25-22, 16-25, 17-25, 17-25) dalam laga perdana seri kedua di GOR Pekanbaru, Riau, Jumat (24/2).
Kekalahan tersebut menjadi yang pertama kalinya sejak Petro ditinggalkan pelatihnya, Huang Mian Cheng di akhir seri Palembang sepekan lalu. Seperti diketahui, Huang meninggalkan Petro lantaran harus kembali membela timnas Tiongkok untuk persiapan Olimpiade London 2012. Huang bertugas sebagai pemandu bakat.
Walaupun kalah, Petro sebenarnya masih mampu mengimbangi permainan TNI AU. Terbukti Novia Andriyanti dkk mampu mencuri kemenangan di set pertama. "Sayangnya, setelah itu mereka cenderung kerepotan sendiri. Banyak kesalahan yang mereka buat. Padahal tidak ada tekanan yang berat dari lawan," keluh pelatih Petro Sudarto.
Beberapa penurunan permainan ditunjukkan Petro. Yang paling drastis terjadi di dalam organisasi pertahanannya. Kemampuan block dan defense-nya banyak yang tidak akurat. "Mungkin ini salah satu efek dari dominasi pemain junior di tim kami. Sehingga mental bertandingnya masih labil," ungkap Sudarto.
Petro terancam menuai kegagalan lagi jika tidak mampu mengembalikan mental anak asuhnya. Sebab, siang ini klub yang bermarkas di GOR Tri Dharma Gresik itu harus meladeni juara bertahan Jakarta Electric PLN. "Kekalahan ini membuat kami punya banyak evaluasi. Dan di pertandingan besok (hari ini, Red) kami akan tetap maksimal," imbuh pelatih yang pernah membawa Petro sebagai finalis Proliga 2006 itu.
Hasil positif justru terus ditunjukkan juara bertahan Palembang Bank Sumsel Babel (BSBB). Agung Seganti dkk mencetak kemenangan ketiganya berturut-turut. Kali ini giliran Jakarta Electric PLN yang dihancurkan dalam tiga set sekaligus. BSBB menang 3-0 (25-17, 25-16, 25-22).
Asisten manajer BSBB Abas Akbar kepada Jawa Pos mengakui, tekanan kepada anak asuhnya sedikit lebih berkurang di Pekanbaru. Itulah yang membuat skuad BSBB mampu tampil lepas. "Tinggal bagaimana kami mempertahankan penampilan bagusnya saja. Toh masih empat pertandingan lagi di putaran pertama ini," ujar Abas.
BSBB memang belum terkalahkan sejauh ini, tapi Abas menyebut banyak evaluasi yang harus dilakukan pasca kemenangan dari Electric, kemarin. Pasalnya, besok mereka sudah harus meladeni klub Surabaya Samator. "Terutama dari segi receive-nya yang perlu ditingkatkan lagi," lanjut Abas.
Pada pertandingan lainnya di sektor putra, tim Semarang Bank Jateng terus menebar ancaman di Proliga 2012. Jakarta Sananta kali ini yang menjadi korban kegemilangan anak asuh Rohadi tersebut. Bank Jateng menang dengan skor 3-1 (26-28, 25-19, 25-20, 25-22). (ren/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganti Strategi
Redaktur : Tim Redaksi