jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) telah memanggil klub-klub ISC A pada Rabu (7/9). Sama dengan ketegasan Kemenpora, Kemenaker juga mewajibkan klub mengurus izin mempekerjakan tenaga kerja asing atau pemain asing.
Plt. Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Maruli A. Hasoloan saat dihubungi, Kamis (8/9) menjelaskan bahwa klub sebagai pihak sponsor pemain asing harus mengajukan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) ke Kemenaker.
BACA JUGA: Persebaya Kantongi Kelemahan Lawan, Persib Tak Remehkan Jateng
Surat RPTKA itu nantinya akan menjadi alasan Kemenaker untuk mengeluarkan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA).
"RPTKA maupun IMTA sifatnya wajib harus dimiliki oleh sponsor tenaga asing tersebut. Itu berarti perusahaan yang mempekerjakan mereka, ya itu berarti dalam hal ini klubnya," terangnya.
BACA JUGA: Jakarta, Jatim, Jateng, dan Jabar Lolos ke Semifinal
Proses pengajuan RPTKA sendiri tidak memakan waktu lama. Pengajuan bisa dilakukan secara online melalui website resmi Kemnaker.go.id.
"Kalau proses ngurusnya memang tidak lama, suratnya yang penting lengkap, berkasnya lengkap, bisa diurus. Sebagian klub sudah mengurus RPTKA kok, tapi memang masih banyak yang belum," ungkapnya.
BACA JUGA: Persija Andalkan Dua Pemain Asingnya Hadapi Persipura
Sebelumnya, Save Our Soccer melalui penelitiannya menemukan beberapa masalah di ISC. Tapi, yang paling krusial adalah masalah prosedural karena pemain asing di ISC ternyata datang bukan dengan visa kerja, melainkan visa kunjungan dan visa on arrival. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sultra Bidik Emas Pertama PON 2016
Redaktur : Tim Redaksi