jpnn.com - DINARD - Pelatih timnas Wales, Chris Coleman, mengungkapkan bahwa kebijakannya melarang para pemain mengajak istri atau pasangannya (WAGs) ke Prancis menjadi rahasia sukses timnya.
Seperti diketahui, Wales mampu dominan di Grup B. Selain menjadi juara grup, Gareth Bale cs memiliki produktivitas yang tinggi yakni memasukkan 6 gol.
BACA JUGA: Begini Julukan Defender Portugal Untuk Pengkritik Ronaldo
Wales meraih dua kemenangan saat melawan Slovakia dengan skor 2-1 dan Rusia dengan skor 3-0. Mereka kalah dari Inggris 1-2. Tapi, itu tak menghentikan langkah mereka menjadi juara grup sekaligus mengangkangi The Three Lions.
Coleman menyebut, tanpa kehadiran WAGs justru membuat permainan Bale cs ganas. Mereka selalu bermain penuh motivasi dan haus akan kemenangan.
BACA JUGA: Jelang Lawan Spanyol, Conte: Salah Satu yang Terbaik. Titik!
Ketika tim lain memperbolehkan para pemainnya mengajak WAGs ke Prancis, tidak dengan Coleman. Dia merasa kehadiran istri dan pacar malah mengganggu konsentrasi pemain dan berefek negatif.
Mantan manajer Fulham tersebut berkaca pada performa timnas Inggris di Piala Dunia 2006 yang buruk. Kala itu, pasukan The Three Lions membawa WAGs ke Jerman untuk memberikan dukungan secara langsung.
BACA JUGA: Gagal Dapatkan Jersey Ronaldo, Kekecewaan Kapten Islandia Terobati
“Kami memiliki tiga pertandingan dan tidak ada keluarga, kekasih, atau istri di hotel kami. Hasilnya, kami bermain sangat luar biasa. Konsentrasi pemain benar-benar fokus pada laga tanpa memikirkan hal lain,” ujar Coleman kepada BBC Sport.
Imbuhnya, "Tak ada waktu luang karena kami selalu berlatih mempersiapkan diri. Berangkat, main, latihan, berangkat lagi."
Coleman juga konsisten terhadap kebijakan yang dia buat. Diatak akan membawa istrinya yang berprofesi sebagai presenter, Charlotte Jackson. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lucunya, Iniesta Ajak Anaknya Bermain di Lapangan
Redaktur : Tim Redaksi