Tanpa Skema Kuat, Jokowi Diragukan Bisa Berantas Mafia Migas

Senin, 22 September 2014 – 16:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat Geopolitik Ekonomi Global Future Institute, Hendrajit mengatakan Indonesia butuh skema yang kuat untuk membumihanguskan keberadaan mafia minyak dan gas yang lama bercokol dari hulu ke hilir.

Tanpa skema yang kuat, kata dia, mustahil bagi pemerintahan Jokowi-JK untuk memberantas mafia migas. “Kalau skemanya nggak tahu mau apa, omong kosong Jokowi-JK bisa memberantas mafia migas,” kata dia, Senin (22/9).

BACA JUGA: Pelamar CPNS Sudah Mencapai 2.206.366

Ia menjelaskan Jokowi harus mempertimbangkan beberapa aspek dalam menjaga kedaulatan energi, yakni availability, accessibility dan affordability.

Terkait availibility, misalnya menyangkut ketersediaan minyak. Jika Indonesia tidak bisa memperoleh sumber-sumber minyak dan kilang minyak baru, maka akan rawan bagi kedaulatan energi Indonesia ke depan.

BACA JUGA: Setiap Hari Panselnas Abaikan 100 Ribu Email Pengaduan

Saat ini, Hendrajit meyakini tengah terjadi perebutan kursi pemegang kebijakan di sektor migas, antara jaringan seven sister dan jaringan pengusaha minyak Tiongkok. "Posisi yang diperebutkan adalah jabatan Menteri ESDM dan Direktur Utama Pertamina," singkatnya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Pascabentrok TNI Vs Brimob, KSAD Minta Anak Buah Siaga

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Pelamar CPNS Salah Input Data, Ini Komentar Panselnas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler