jpnn.com, TIONGKOK - Chery diam-diam tengah mengembangkan mobil barunya. Namun, model terbaru itu bukan moboil penumpang melainkan pikap double kabin.
Kehadiran mobil pikap doubel kabin itu terungkap pada sebuah acara Chery Internasional User Summit di China.
BACA JUGA: Dorong Net Zero Emissions 2060, Chery Subsidi Rp 50 Juta untuk Tukar Tambah Mobil Listrik
Dilaporkan Carnewschina pada Senin (21/10) waktu setempat, pikap double kabin asal Tiongkok itu belum memiliki nama. Hanya dikasih kode internal KP11.
Truk pikap tersebut diyakini akan hadir dalam berbagai pilihan mesin termasuk bensin, PHEV, dan EREV.
BACA JUGA: Chery Tiggo 8 Resmi Dijual di Indonesia, Harga Mulai dari Rp 300 Jutaan
Secara desain, mobil itu hadir dengan desain klaster lampu terpisah dan lampu di bagian atas. Kemudian terdapat lampu ganda berbentuk L.
Sementara itu, bagianspatbor terdapat pelat selip berwarna perak.
BACA JUGA: Daftar 10 Mobil Terlaris Agustus 2024, Chery Melempem
Mobil ini memiliki desain kabin ganda dengan gagang pintu tradisional, dan pelapis hitam memanjang di sekitar sisi truk.
Model tersebut dilengkapi bak yang bisa membawa tenda seperti berkemah yang dapat diperpanjang.
Pintu belakang itu juga memiliki tulisan Chery dalam huruf besar.
Mobil yang akan bersaing dengan Ford Ranger itu menggunakan mesin 2,4 liter. Selain itu, juga diklaim bahwa akan ada juga versi PHEV atau EREV.
Pikap ini kemungkinan akan menggunakan variasi sistem Kunpeng Chery.
Kabarnya, Chery bekerja sama dengan ZX Auto (Zhongxing) tahun lalu untuk mengembangkan truk pikap. Diyakini bahwa KP11 mungkin didasarkan pada model ZX Weishi 1986, yang diluncurkan pada tahun 2021.
ZX Auto adalah produsen komersial asal Tiongkok yang relatif tidak dikenal yang menemukan ketenarannya selama Perang Saudara Libya ketika truk pikap ZX auto diubah menjadi truk teknis yang dipasangi senapan mesin.
Truk tersebut kemungkinan akan diluncurkan di luar negeri, seperti halnya BYD Shark. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Chery Umumkan Harga Tiggo 5X Naik Awal Bulan Depan, Jadi Sebegini
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian