jpnn.com, JAKARTA - Drummer Superman Is Dead (SID) Jerinx mengungkap alasannya menantang duel Habib Bahar bin Smith.
Menurutnya, dia bukan ingin cari nama tapi geram lantaran bully dan penganiayaan yang dilakukan Bahar kepada dua remaja seperti dalam video yang beredar luas.
BACA JUGA: Konon Habib Bahar Tak Murka Jika 2 Korbannya Tak Keterlaluan
"Saya tantang Bahar bukan untuk sok jago/cari nama. Hanya ingin agar siapapun berani melawan jika suatu saat di-bully kunyuk model Bahar ini, apapun agamanya," ungkap Jerinx SID lewat akun Instagram miliknya, Jumat (21/12).
"Bayangkan orang tua korban diam saja anaknya disiksa. Ada penyakit mental yang teramat sangat parah terjadi di Indonesia," sambungnya.
BACA JUGA: Sugito: Laporan Habib Bahar Tak Direspons Polisi
Sebelumnya Jerinx juga telah menegaskan bahwa niat duel dengan Bahar murni karena ingin melawan bully. Dia memastikan tidak ada hubungan dengan agama maupun politik.
"Ini ga ada hubungan sama agama, politik, capres. Sejak dulu saya memang benci sekali sama bully. Anak anda dianiaya di depan anda seperti itu gimana rasanya?," ujarnya.
BACA JUGA: Fadli Bandingkan Kasus Habib Bahar dengan Bupati Boyolali
Seperti diketahui, Haib Bahar jadi buah bibir karena kasus dugaan penganiayaan. Peristiwa itu terjadi di Pesantren Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat belum lama ini. Karena kasus itu, Habib Bahar diamankan polisi dan harua mendekam di tahanan. (mg3/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Bahar Melakukan Mudarat Kecil Untuk Maslahat Besar
Redaktur : Tim Redaksi