Tantang Persib, Arema Indonesia Boyong 19 Pemain

Kamis, 14 Maret 2013 – 07:58 WIB
MALANG – Sesuai rencana, pagi ini (14/3) Arema Indonesia berangkat ke Bandung. Singo Edan berangkat lebih awal, untuk persiapan dijamu Persib Bandung, Minggu (17/3) mendatang. Laga digelar di Stadion Si Jalak Harupat. Live ANTV mulai 15.30.

Dari 19 daftar pemain yang dibawa, tidak terlihat ada dua nama. Sunarto dan Ridhuan. Sedang untuk menggenapi 20 pemain, jumlah ideal untuk latihan, pelatih Rahmad Darmawan, bakal meminta Yandi Sofyan Munawar untuk gabung di Bandung.

‘’Kita siapkan 19 pemain dari Malang. Ada satu pemain yang sudah ada di Jabar. Yandi Sofyan Munawar saya suruh di sana, kita ketemu dia disana, untuk bantu latihan persiapan lawan Persib. Dia hanya latihan bareng,’’ ujar RD kepada Malang Post (JPNN Group) usai latihan di Stadion Gajayana, Rabu (13/3).

Sesuai dugaan, komposisi pemain cukup merata di semua lini. Dua kiper adalah vice captain Kurnia Meiga Hermansyah dan kiper muda berbakat Muhammad ‘Deden’ Natshir. Pada posisi defender, ada enam nama, yakni Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi, Purwaka Yudi, Munhar, Hasyim Kipuw dan Benny Wahyudi.

Sementara itu, RD membawa cukup banyak pemain di lini tengah dan winger. Egi Melgiansyah, Dedi Kusnandar, Hendro Siswanto, I Gede Sukadana, Joko Sasongko, Keith Kayamba Gumbs, kapten tim Greg Nwokolo, Dendi Santoso dan Qischil Gandrum Minny ikut diboyong menuju Kota Priangan, julukan Bandung.

Namun, dari beberapa nama yang menempati posisi winger, misalnya Dendi, Qischil dan Greg, sebenarnya bisa di switch ke posisi penyerang. Tujuannya jelas, yakni untuk menyokong sosok duet maut, Christian ‘El Loco’ Gonzales dan Alberto GOLcalves yang tak tergantikan di lini striker. Meski ada Yandi Sofyan, tapi adik striker Persepam Zaenal Arif tersebut, belum bisa dimainkan, karena pendaftaran pemain yang telah tutup Januari lalu.

Tim pelatih sudah menyusun jadwal latihan, dengan jeda waktu dua hari sebelum pertandingan lawan rival abadi Persija Jakarta ini. ‘’Kita akan lihat perkembangan saja. Kalau kita sampai sesuai jadwal, sampai di Bandung, sore kita latihan ringan. Jumat dan Sabtu kita ada latihan juga. Tapi itu tak bisa diprediksi. Kadang pesawat delay atau jalanan macet,’’ tegas tactician berusia 46 tahun itu.

Harapannya, berangkat lebih awal bisa memberi waktu recovery lebih banyak untuk rombongan, agar siap bertanding lawan tim idola Viking dan Bobotoh tersebut.

Meski disibukkan dengan persiapan pertandingan di Bandung, tim pelatih yang tak berangkat, yakni I Made Pasek Wijaya dan Joko ‘Gethuk’ Susilo tetap memberi menu latihan bagi pemain yang tak ikut rombongan.

Gethuk menyebut, ada program latihan dua hari bagi pemain yang tinggal. ‘’Jumat ada fitness di Araya jam 8 pagi, Sabtu kita tetap latihan di Gajayana jam 8 pagi, Kamis dan Minggu libur,’’ terang Gethuk saat berada di Mess Arema, kemarin.
Khusus untuk Muhammad Ridhuan, tampaknya pemain asal Singapura ini harus mengembalikan peak performancenya. Penampilannya dianggap merosot, dibandingkan dengan masa keemasannya, sukses membawa Arema juara. Berbeda dengan Sunarto, yang tidak dibawa karena cedera.

Keputusan RD untuk meninggalkan Ridhuan di Malang, tak mengejutkan. Dua penampilan terakhir gelandang ini, tak begitu istimewa. RD sendiri tetap berharap, Ridhuan bisa bangkit dan kembali ke top form, setelah bekerja keras dalam latihan-latihan Arema dan merebut posisi di starting line up.

Sementara itu, rombongan tim rencananya bakal berangkat dari Mess Arema Jalan Welirang menuju bandara. Sekretaris Arema, M Taufan menyebut, semua barang yang ingin dimasukkan bagasi, sudah harus disiapkan sebelum pukul 06.30 WIB. ‘’Tim sudah harus siap berangkat pukul 07.15 WIB,’’ tandas Taufan. (fin/avi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah 8 Klub yang Lolos ke Perempat Final

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler