DEPOK – Bertolak menuju Semarang dengan skuat penuh, satu pesan penting diemban punggawa Persikad. Untuk bisa mencuri poin di Stadion Jati Diri, markas PSIS Semarang, Minggu (9/6) nanti, kuncinya yakni sabar menjaga tempo permainan.
“PSIS punya kekuatan yang tidak dikhawatirkan. Mereka pun sudah dipastikan lolos ke babak 12 besar. Mereka punya pemain-pemain yang berbahaya, maka itu kita harus sabar dan mampu jaga tempo permainan,” ujar karetaker Persikad, Wahyu Ramadhan.
Barisan pertahanan PSIS pun terbilang tangguh. Dari 13 laga yang pernah dilakoni, pasukan tempur Firmandoyo itu baru lima kali kebobolan. Catatan ini pun menjadi yang paling bersih di antara delapan tim lainnya di Grup II Divisi Utama Indonesia Super League. Tembok pertahanan Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, yang dikomando Morris Power Bayour kian kokoh dan sulit ditembus.
“Mengahadapi tim yang punya kualitas bertahan mumpuni, kita harus tenang, tidak gegabah. Kita harus bisa cari kesalahan pemain belakang mereka. Counter attack juga akan kita optimalkan. Carvalho (Ronnie von de) akan jadi target utama di lini depan,” tambah Wahyu.
Untuk laga kali ini, bintang anyar Persikad, Carvalho pun bertekad mempersembahkan kemenangan pada tim. Baginya, kegagalan mempersembahkan poin saat jumpa PSCS Cilacap akan dia tebus di laga kali ini. Apalagi tanpa kehadiran Irfan “Boax” Safari yang masih mengalami cedera, maka mau tak mau pemain kelahiran Brazil ini harus berjuang ekstra keras.
“Kemenangan bisa kita raih. Kemarin kita kalah di Cilacap, kali ini jangan lagi. Cetak gol, mudah-mudahan saja bisa. Teman-teman optimis untuk ini, saya juga telah banyak berbicara dengan Agwa untuk laga nanti,” terang Carvalho sebelum bertolak ke Semarang.
Pencapaian Carvalho yang baru mengemas empat gol dari tiga pertandingan pun masih bisa ditambah pada laga ini. Apalagi, kabarnya Firmandoyo akan melakukan rotasi pada pemainnya karena tiket menuju babak selanjutnya sudah berada di tangan. Meski begitu, Firmandoyo menolak jika dirinya menganggap remeh dan tak berniat untuk meraih kemenangan.
“Pemain pelapis PSIS, memiliki kemampuan yang sama, hanya belum ada kesempatan untuk dimainkan, dan ini adalah kesempatan untuk mereka menunjukan kemampuannya,” jelas Firmandoyo untuk laga tandang sambil menandaskan bahwa dua sisa laga kandang di Semarang akan disapu bersih, karena target tim adalah juara grup menggeser PSCS Cilacap. (abd)
“PSIS punya kekuatan yang tidak dikhawatirkan. Mereka pun sudah dipastikan lolos ke babak 12 besar. Mereka punya pemain-pemain yang berbahaya, maka itu kita harus sabar dan mampu jaga tempo permainan,” ujar karetaker Persikad, Wahyu Ramadhan.
Barisan pertahanan PSIS pun terbilang tangguh. Dari 13 laga yang pernah dilakoni, pasukan tempur Firmandoyo itu baru lima kali kebobolan. Catatan ini pun menjadi yang paling bersih di antara delapan tim lainnya di Grup II Divisi Utama Indonesia Super League. Tembok pertahanan Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, yang dikomando Morris Power Bayour kian kokoh dan sulit ditembus.
“Mengahadapi tim yang punya kualitas bertahan mumpuni, kita harus tenang, tidak gegabah. Kita harus bisa cari kesalahan pemain belakang mereka. Counter attack juga akan kita optimalkan. Carvalho (Ronnie von de) akan jadi target utama di lini depan,” tambah Wahyu.
Untuk laga kali ini, bintang anyar Persikad, Carvalho pun bertekad mempersembahkan kemenangan pada tim. Baginya, kegagalan mempersembahkan poin saat jumpa PSCS Cilacap akan dia tebus di laga kali ini. Apalagi tanpa kehadiran Irfan “Boax” Safari yang masih mengalami cedera, maka mau tak mau pemain kelahiran Brazil ini harus berjuang ekstra keras.
“Kemenangan bisa kita raih. Kemarin kita kalah di Cilacap, kali ini jangan lagi. Cetak gol, mudah-mudahan saja bisa. Teman-teman optimis untuk ini, saya juga telah banyak berbicara dengan Agwa untuk laga nanti,” terang Carvalho sebelum bertolak ke Semarang.
Pencapaian Carvalho yang baru mengemas empat gol dari tiga pertandingan pun masih bisa ditambah pada laga ini. Apalagi, kabarnya Firmandoyo akan melakukan rotasi pada pemainnya karena tiket menuju babak selanjutnya sudah berada di tangan. Meski begitu, Firmandoyo menolak jika dirinya menganggap remeh dan tak berniat untuk meraih kemenangan.
“Pemain pelapis PSIS, memiliki kemampuan yang sama, hanya belum ada kesempatan untuk dimainkan, dan ini adalah kesempatan untuk mereka menunjukan kemampuannya,” jelas Firmandoyo untuk laga tandang sambil menandaskan bahwa dua sisa laga kandang di Semarang akan disapu bersih, karena target tim adalah juara grup menggeser PSCS Cilacap. (abd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Victor Igbonefo Juga Dapat Jersey Robben
Redaktur : Tim Redaksi