Tantangan Sebenarnya bagi Guardiola

Jumat, 09 Agustus 2013 – 20:40 WIB

jpnn.com - MUENCHEN - Di laga pramusim, Bayern Muenchen dengan arsitek baru Josep "Pep" Guardiola tampil trengginas. Selain kekalahan di DFL Supercup oleh Borussia Dortmund, Die Roten -julukan Bayern- tidak pernah sekalipun disentuh hasil negatif.

Dalam 12 kali laga, termasuk di DFB Pokal lalu, Bayern sudah menunjukkan potensi kegarangannya. Total, Bayern mampu menggelontor 12 klub lawannya dengan jumlah 70 gol dan hanya kemasukan empat gol saja! Terakhir, Bayern mengangkat trofi Audi Cup setelah menang 2-1 atas Manchester City.

BACA JUGA: Pirelli Bantah Terlibat Kemenangan Hamilton

Tapi, lupakan semua hasil yang dicapai Philipp Lahm dkk itu ketika Bundesliga sudah dimulai. Sebab, rekor agresivitas Bayern tersebut tidak bisa jadi jaminan mereka bakal menguasai Bundesliga untuk kali ke-24. Nah, laga kontra Borussia Moenchengladbach dini hari nanti menjadi barometernya (siaran langsung Indosiar pukul 01.00 WIB).

Di atas kertas, Bayern diunggulkan mampu mengemas kemenangan besar dalam debut Guardiola di ranah Jerman. Terlebih, sebelumnya kedua klub sudah pernah bersua dalam Piala Telekom lalu. Dan Bayern-lah yang menjadi pemenangnya. Saat itu Bayern menang 5-1.

BACA JUGA: Saina Nehwal Takluk di Tangan Unggulan ke-13

So, hasil yang tidak jauh berbeda diprediksi didapatkan Bayern. "Tapi, tidak mudah menjaga klub ini supaya selalu menang. Semua orang boleh-boleh saja memprediksi kami bisa menang enam atau sepuluh gol tanpa balas, itu belum pasti terjadi," ujar pelatih asal Spanyol tersebut seperti yang dikutip dari AFP.

Untuk memuluskan target kemenangan, Pep menyiapkan dua opsi skema serangan. Antara 4-1-4-1 atau 4-3-3. Yang pasti, dengan skema tersebut, Bayern bakal lebih menggebrak. Thomas Mueller atau Mario Mandzukic diturunkan secara bergantian atau bahkan diduetkan.

BACA JUGA: Umumkan Pengganti Webber Sebelum Seri Italia

Mantan pelatih Barcelona itu sepertinya tidak mau lagi klubnya mengulangi kesalahan ketika DFL Supercup lalu. "Saya tahu permainan mereka (Gladbach, Red) sangat-sangat berbahaya. Tapi, saya selalu berpikir strategi apa yang bisa saya berikan ke mereka. Dalam posisi seperti ini, saya percaya dengan pemain saya," ungkapnya.

Kemilau rekor Bayern sepanjang persiapan musim 2013-2014 itu ternyata sa­ma sekali tidak membuat skuad Die Fohlen -julukan Gladbach- ciut nyali. Seperti yang dilansir dari Sportsmole, der trainer Gladbach Lucien Favre menyatakan tidak takut dengan ancaman yang bakal dihadirkan tuan rumah.

Menurut Favre, besarnya ekspektasi kepada Bayern dan Guardiola plus beratnya tekanan psikologis di laga perdana bakal dimanfaatkannya untuk mencuri poin di Allianz Arena. "Mungkin ini sebuah keuntungan bagi kami menghadapi mereka di awal-awal musim," bebernya kepada media Der Westen.

Bek kanan Gladbach Tony Jantschke menuturkan, pertemuan dengan Bayern di Muenchen selalu dinanti semua pemain. "Setiap laga melawan Bayern, kami selalu berharap ada sedikit keberuntungan seperti dua musim lalu. Yang jelas, kami di sini sebagai underdog," ucapnya. (ren/c9/ruk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lorenzo-Pedrosa Bugar, Marquez Tak Pikirkan Gelar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler